Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Materi Pecahan Senilai dengan Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1297Keywords:
Kemampuan Pemecahan Masalah, Pecahan Senilai, LKPDAbstract
Pembelajaran matematika pada jenjang sekolah dasar seringkali menjadi pembelajaran yang sangat menakutkan bagi siswa, khususnya pada masalah pecahan, dimana siswa kesulitan dalam mengubah bentuk pecahan yang senilai dan menunjukkan bagian dari pecahan.Siswa belum dibiasakan untuk melatih cara berpikir yang berbeda terhadap suatu bentuk pecahan. Misalnya dari ketiga bidang datar tersebut siswa diminta untuk mengarsir 2/6 bagian. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan materi pecahan senilai dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kami menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan siswa kelas V SDK Kabonu Tana. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Soal tes yang diberikan mewakili bentuk latihan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik (LKPD). Soal tes dianalisis menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan Polya. Peneliti juga melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang dalam modul ajar yang dilengkapi dengan LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan senilai.
Downloads
References
Akçakın, V. (2018). Teaching Mathematical Functions Using Geometric Functions Approach and Its Effect on Ninth Grade Students’ Motivation. International Journal of Instruction, 11(1), 17–32.
Álvarez, J. A. M., Arnold, E. G., Burroughs, E. A., Fulton, E. W., & Kercher, A. (2020). The design of tasks that address applications to teaching secondary mathematics for use in undergraduate mathematics courses. Journal of Mathematical Behavior, 60(September). https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2020.100814
Appova, A., & Taylor, C. E. (2019). Expert mathematics teacher educators’ purposes and practices for providing prospective teachers with opportunities to develop pedagogical content knowledge in content courses. Journal of Mathematics Teacher Education, 22(2), 179–204. https://doi.org/10.1007/s10857-017-9385-z
Arican, M. (2019). Preservice Mathematics Teachers’ Understanding of and Abilities to Differentiate Proportional Relationships from Nonproportional Relationships. International Journal of Science and Mathematics Education, 17(7), 1423–1443. https://doi.org/10.1007/s10763-018-9931-x
Atika, N., & MZ, Z. A. (2016). Pengembangan Lks Berbasis Pendekatan Rme Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2), 103. https://doi.org/10.24014/sjme.v2i2.2126
Clements, D. H., Sarama, J., Baroody, A. J., & Joswick, C. (2020). Efficacy of a learning trajectory approach compared to a teach-to-target approach for addition and subtraction. ZDM - Mathematics Education, 52(4), 637–648. https://doi.org/10.1007/s11858-019-01122-z
Cordia, G. M. (2021a). Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa Kelas VIIA SMPK St. Paulus Karuni Dalam Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Pecahan Setelah Mengalami Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif-Diskursif. Tesis. 1–142.
Cordia, G. M. (2021b). Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-A SMPK ST. Paulus Karuni pada materi geometri. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba, 3(1), 1–11.
Dezricha Fannie, R., & Rohati. (2014). Pengembangan lembar kerja siswa (lks) berbasis POE (Predict, Observe, Explain) pada MATERi program linear kelas XII SMA. Jurnal Sainmatika, 8(1), 96–109.
Dwi Sasongko, A., & Wida Yanti, A. (2021). Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berlandaskan konstruktivisme pada materi persamaan garis. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya, 1(10), 788–796. https://doi.org/10.17977/um067v1i10p788-796
Habsyi, R., R. M. Saleh, R., & Isman M. Nur. (2022). Pengembangan E-LKPD Berbasis Guided Dicovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.51574/kognitif.v2i1.385
Hariyani, M., Herman, T., Suryadi, D., & Prabawanto, S. (2022). Mengembangkan Desain Didaktis Berdasarkan Hambatan Belajar dan Learning Trajectory Siswa pada Konsep Dasar Pecahan di Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 6(2). https://doi.org/10.20961/jdc.v6i2.63429
Ivars, P., Fernández, C., & Llinares, S. (2020). A Learning Trajectory as a Scaffold for Pre-service Teachers’ Noticing of Students’ Mathematical Understanding. International Journal of Science and Mathematics Education, 18(3), 529–548. https://doi.org/10.1007/s10763-019-09973-4
Malalina, Indra Putri, R. I., Zulkardi, & Hartono, Y. (2023). Developing mathematics teaching materials using maritime context for higher-order thinking in junior high school. Journal on Mathematics Education, 15(1), 173–190. https://doi.org/10.22342/jme.v15i1.pp173-190
Norton, A., & Wilkins, J. L. M. (2010). Students’ partitive reasoning. Journal of Mathematical Behavior, 29(4), 181–194. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2010.10.001
Rohimah, S. M., Darhim, D., & Juandi, D. (2022). A local instructional theory (LIT) for teaching linear equation through STEM instruction. Jurnal Elemen, 8(2), 340–351. https://doi.org/10.29408/jel.v8i2.4727
Schukajlow, S., & Krug, A. (2014). Do multiple solutions matter? Prompting multiple solutions, interest, competence, and autonomy. Journal for Research in Mathematics Education, 45(4), 497–533. https://doi.org/10.5951/jresematheduc.45.4.0497
Street, K. E. S., Malmberg, L. E., & Stylianides, G. J. (2022). Changes in students’ self-efficacy when learning a new topic in mathematics: a micro-longitudinal study. Educational Studies in Mathematics, 111(3), 515–541. https://doi.org/10.1007/s10649-022-10165-1
Tanjung, T. S., & Barus, U. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Make a Match Materi Bilangan Pecahan Pada Siswa Kelas Iv Di Sd Swasta Abdi Sukma Kecamatan Medan Johor. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(5), 1552–1565. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i5.2063
Teten Ginanjar Rahayu. (2022). Analisis sajian materi konsep awal pecahan pada buku teks matematika kelas IV sekolah dasar berdasarkan prakseologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 1–8.
Umar, W. (2016). Strategi Pemecahan Masalah Matematis Versi George Polya Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Matematika. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 59–70. https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol1no1.2016pp59-70
Utama, M. P. (2019). Pengembangan Media Papan Pecahan untuk Menanamkan Pemahaman Konsep Pecahan dan Self-Efficacy Siswa SD. Teaching Children Mathematics, 1(1), 53–59.
van Dijke-Droogers, M., Drijvers, P., & Bakker, A. (2021). Introducing Statistical Inference: Design of a Theoretically and Empirically Based Learning Trajectory. International Journal of Science and Mathematics Education, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s10763-021-10208-8
White, N., & Mesa, V. (2014). Describing cognitive orientation of Calculus I tasks across different types of coursework. ZDM - International Journal on Mathematics Education, 46(4), 675–690. https://doi.org/10.1007/s11858-014-0588-9
Widyaningrum, D. A., & Hindun, N. (2020). Lembar Kerja Siswa Sebagai Bahan Ajar Berbasis Problem Based Learning (Pbl). Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi, 10(1), 10–16. https://doi.org/10.15575/bioeduin.v10i1.8139
Wilkins, J. L. M., & Norton, A. (2011). The Splitting Loope. Journal for Research in Mathematics Education, 42(4), 386.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)
e-mail: kognitif@gmail.com, website : https://etdc-indonesia.com
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika dengan Situs: https://etdci.org/journal/kognitif berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License