Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Geometri ditinjau dari Gaya Kognitif

https://doi.org/10.51574/kognitif.v5i2.3260

Authors

  • Dias Ardian Samudra Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram
  • Sofyan Mahfudy Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram https://orcid.org/0000-0001-8775-5331
  • Habibi Ratu Perwira Negara Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram https://orcid.org/0000-0002-7573-8961

Keywords:

Berpikir Kritis, Gaya Kognitif, Masalah Geometri

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh mahasiswa calon guru matematika, terutama dalam konteks penyelesaian masalah geometri yang memerlukan penalaran logis serta pemahaman konsep yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari perbedaan gaya kognitif, yaitu field-independent (FI) dan field-dependent (FD). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus eksploratif. Subjek penelitian terdiri dari empat mahasiswa yang telah diklasifikasikan berdasarkan hasil tes Group Embedded Figures Test (GEFT), yakni dua mahasiswa dengan gaya kognitif FI dan dua dengan gaya FD. Instrumen yang digunakan meliputi soal pemecahan masalah geometri serta pedoman wawancara semi-terstruktur. Teknik analisis data dilakukan melalui triangulasi antara data hasil tes dan wawancara dengan mengacu pada enam indikator berpikir kritis menurut Facione. Kami menemukan bahwa mahasiswa dengan gaya kognitif FI memperlihatkan kemampuan berpikir kritis yang lebih menonjol, khususnya dalam aspek interpretation, inference, dan evaluation. Mereka mampu menyusun argumen secara mandiri dan menunjukkan refleksi terhadap strategi penyelesaian yang digunakan. Sebaliknya, mahasiswa bergaya FD cenderung menyusun pembuktian secara prosedural dan intuitif, tetapi lemah dalam penjabaran konsep secara formal serta kurang melakukan evaluasi terhadap proses penyelesaiannya. Hasil ini menunjukkan bahwa gaya kognitif berpengaruh terhadap kualitas berpikir kritis mahasiswa dalam konteks pembuktian geometri. Oleh karena itu, disarankan agar proses pembelajaran disusun secara adaptif dan mempertimbangkan variasi gaya kognitif guna mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis secara optimal pada mahasiswa calon guru matematika.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dias Ardian Samudra, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

Sofyan Mahfudy, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

Habibi Ratu Perwira Negara, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram

References

Arsanti, M., Zulaeha, I., Subiyantoro, S., & Haryati, N. (2021). Tuntutan Kompetensi 4C Abad 21 dalam Pendidikan di Perguruan Tinggi untuk Menghadapi Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 319–324. http://pps.unnes.ac.id/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes/

Ayersman, D. J. (1995). Review of the Handbook of individual differences, learning, and instruction. Journal of School Psychology, 33(3), 265–268. https://doi.org/10.1016/0022-4405(95)00013-C

Baiduri. (2015). Gaya Kognitif dan Hasil Belajar Matematika Siswa Field Dependence-Independence. Jurnal Aksioma, 1–9.

Baxter, P., & Jack, S. (2015). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. The Qualitative Report, January 2010. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2008.1573

Budiman, H. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Geometri Mahasiswa Pendidikan Matematika. Prisma, 4(8), 28–40.

Das, J. (2025). BUILDING 21 ST CENTURY SKILLS : FOSTERING AND ASSESSING STUDENTS. 13(3), 794–798.

Ennis, R. (2011). The Nature of Critical Thinking. Informal Logic, 6(2), 1–8. https://doi.org/10.22329/il.v6i2.2729

Facione, P. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. https://www.researchgate.net/publication/251303244

Facione, P. A. (1990). Critical Thinking : A Statement of Expert Consensus for Purposes of Educational Assessment and Instruction Executive Summary “ The Delphi Report. The California Academic Press, 423(c), 1–19. http://www.insightassessment.com/pdf_files/DEXadobe.PDF

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.

Hidayatullah, N., Gunada, I. W., & Zuhdi, M. (2024). The Influence of Cognitive Style on Students ’ Critical Thinking Skills in Physics Material. 3(2), 123–126. https://doi.org/10.56566/amplitudo.v3i2.244

Jean Piaget, B. I. (1972). THE PSYCHOLOGY OF the child. 1–221. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Lailiyah, S. (2020). Profil Berpikir Kritis Calon Guru Matematika Dalam Pembuktian Teorema Geometri. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1). https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2668

Matthew B. Miles, M. H. (1994). -Qualitative Data Analysis_ An expanded Sourcebook 2nd Edition. SAGE Publication.

Mirza, A., Fitriawan, D., R, Z., & Nursangaji, A. (2022). Prospective mathematics teachers’ understanding of proof in mathematics for high school. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.24042/ajpm.v13i1.10089

Nunuk Suryanti. (2016). PENGARUH GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1. 1–23.

Nurmanita, N., Siagian, P., & Sitompul, P. (2019). Development of Learning Device through Problem Based Learning Model Assisted by Geogebra to Improve Students’ Critical Mathematical Thinking Ability. Journal of Mathematical Sciences and Applications, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.12691/jmsa-7-1-1

Pratama, F. W. (2023). Profil Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Geometri Datar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 1946–1962. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.1717

Rahayu, G., Kurniati, D., Jatmiko, D. D. H., Lestari, N. D. S., & Ambarwati, R. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Bentuk Aljabar Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 8(2), 207–216. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v8i2.6372

Rejeki, S., Riyadi, & Siswanto. (2021). Students’ Critical Thinking Skill in Solving Geometry Problems Viewed from Their Emotional Intelligence. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1796(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1796/1/012012

Rifqiyana, L., Masrukan, M., & Susilo, B. E. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Viii Dengan Pembelajaran Model 4K Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Unnes Journal of Mathematics Education, 5(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v5i1.8608

Usodo, B. (2011). Profil Intuisi Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent DAN FIELD INDEPENDEN. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNS 2011, 95–172. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/31976186/JURNAL_KUALITATIF.PDF?response-content-disposition=inline%3B filename%3DJURNAL_KUALITATIF.pdf&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A%2F20200219%2Fus-east-1%2Fs3%2Faws

Winarso, W., & Dewi, W. Y. (2017). Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah geometri. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(2), 117–133. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i2.109

Witkin 1997. (2021). Universidad Militar Nueva Granada. Vásquez. Plugin en Moodle para Reconocimiento de Estilos de Aprendizaje (GEFT). 1–32.

Yaniawati, P., Maat, S. M., Supianti, I. I., & Fisher, D. (2022). European Journal of Educational Research. European Journal of Educational Research, 11(1), 69–81. https://pdf.eu-jer.com/EU-JER_9_1_395.pdf

Published

2025-06-08

How to Cite

Samudra, D. A., Mahfudy, S., & Negara, H. R. P. (2025). Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Geometri ditinjau dari Gaya Kognitif. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 5(2), 522–540. https://doi.org/10.51574/kognitif.v5i2.3260