Etnomatematika: Pengetahuan Konseptual Ahli Bangunan pada Proses Membangun Rumah Sederhana

https://doi.org/10.51574/kognitif.v5i2.2764

Authors

  • Gilang Setia Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Siliwangi
  • Eko Yulianto Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi https://orcid.org/0000-0002-5642-0675
  • Sri Tirto Madawistama Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi https://orcid.org/0000-0002-9501-3212

Keywords:

Etnomatematika, Pengetahuan Konseptual, Rumah Sederhana

Abstract

Salah satu kegiatan masyarakat yang erat kaitannya dengan etnomatematika adalah proses membangun rumah sederhana. Dalam praktiknya, para ahli bangunan sering kali secara tidak sadar menerapkan konsep matematika melalui metode yang diwariskan secara turun-temurun untuk memastikan keakuratan hasil pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan konseptual ahli bangunan pada proses membangun rumah sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi peneliti sebagai instrumen utama dan pedoman wawancara semi terstruktur. Penelitian ini melibatkan ahli bangunan di Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya sebagai sumber utama. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli bangunan menerapkan berbagai konsep matematika dalam tiga tahapan utama membangun rumah sederhana, yaitu perencanaan, pengerjaan struktur utama, dan penyelesaian akhir. Pada tahap perencanaan, ahli bangunan menggunakan konsep luas, skala, perbandingan, rata-rata dan diskon untuk menentukan ukuran rumah serta estimasi material dan tenaga kerja. Pada tahap pengerjaan struktur utama, ahli bangunan menerapkan teorema Pythagoras untuk memastikan sudut siku-siku menggunakan metode tali 3,4,5 (triple Pythagoras), serta menggunakan konsep tersendiri dalam menentukan kemiringan atap tanpa menyadari keterkaitannya dengan perbandingan trigonometri. Selain itu, konsep volume dan deret digunakan dalam perhitungan kebutuhan material dan ventilasi. Pada tahap penyelesaian akhir, konsep transformasi geometri dan kesebangunan diterapkan dalam pemasangan keramik dan pintu agar tetap proporsional, serta konsep volume digunakan dalam perhitungan kapasitas bak mandi. Seluruh pengetahuan konseptual ahli bangunan ini termasuk ke dalam jenis pengetahuan tentang prinsip yang mendasari prosedur.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Eko Yulianto, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Sri Tirto Madawistama, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

References

Ba’ru, Y., & Ranteallo, C. (2019). Penerapan Konsep Stewart dalam Membantu Tukang Bangunan Menentukan Panjang Balok Siku. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 8(2), 67–72. https://doi.org/https://doi.org/10.47178/jkip.v8i2.972

Bishop, A. J. (1997). Mathematical Enculturation: A Cultural Perspective on Mathematics Education. Kluwer Academic Publishers.

Budiarto, M. T., & Setianingsih, R. (2019). Etnomatematika Budaya Jawa Timur. Zifatama Jawara.

Ching, F. D. K. (2023). Architecture: Form, Space, and Order (5th ed). John Wiley & Sons.

Crooks, N. M., & Alibali, M. W. (2014). Defining and Measuring Conceptual Knowledge in Mathematics. Developmental Review, 34(4), 344–377. https://doi.org/10.1016/j.dr.2014.10.001

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48. https://doi.org/https://www.jstor.org/stable/40247876

Farouki, R. T. (2008). Pythagorean-Hodograph Curves: Algebra and Geometry Inseparable. Springer.

Goetz, L. (2024). Von Anfang An: Conceptual and Mathematical Aesthetics in Practical Work.

Iqbal, M., Hamdani, H., & Rustam. (2018). Eksplorasi Etnomatematika Pekerja Bangunan dalam Membangun Rumah Etnis Melayu Ketapang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(11), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.26418/jppk.v7i11.29589

Jurdak, M. (2016). Real-World Problem Solving from the Perspective of Ethnomathematics. In Learning and Teaching Real World Problem Solving in School Mathematics (bll 1–199). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-08204-2

Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. National Academy Press.

Maharjan, S. (2021). Exploring Mathematical Knowledge And Practices Embedded In Traditional Newari Oil Mills: An Ethnographic Study.

Marethi, I., Rafianti, I., & Setiani, Y. (2024). Tinjauan Literatur Sistematis Tentang Berpikir Komputasional Dalam Pendidikan Matematika: Implikasi Dan Tantangan. Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika, 5(4), 351–368. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56704/jirpm.v5i4.30075

Mitra, N. J., Pauly, M., Wand, M., & Ceylan, D. (2013). Symmetry in 3D geometry: Extraction and applications. Computer Graphics Forum, 32(6), 1–23. https://doi.org/10.1111/cgf.12010

Muhtadi, D., Sukirwan, Warsito, & Prahmana, R. C. I. (2017). Sundanese ethnomathematics: Mathematical activities in estimating, measuring, and making patterns. Journal on Mathematics Education, 8(2), 185–198. https://doi.org/10.22342/jme.8.2.4055.185-198

Pathuddin, H., & Nawawi, M. I. (2021). Buginese Ethnomathematics : Barongko Cake Explorations as Mathematics Learning Resources. Journal on Mathematics Education, 12(2), 295–312. https://doi.org/http://doi.org/10.22342/jme.12.2.12695.295-312

Rohmadina, F. A. (2017). Etnomatematika pada Aktivitas Tukang Bangunan Masyarakat Jawa di Desa Kencong. Universitas Jember.

Sopamena, A., Kaliky, S., Assagaf, G., & Juhaevah, F. (2018). Etnomatematika Suku Nuaulu Maluku.

Strahl, W. (2024). Advancements in Combinatorial and Nonlinear Optimization Methods for Process Systems Engineering.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). CV. Alfabeta, 1–274.

Wang, T., & Gan, V. J. L. (2024). Enhancing 3D reconstruction of textureless indoor scenes with IndoReal multi-view stereo (MVS). Automation in Construction. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.autcon.2024.105600

Xu, J., & Gang, J. (2013). Multi-objective bilevel construction material transportation scheduling in large-scale construction projects under a fuzzy random environment. Transportation Planning and Technology, 36(4), 352–376. https://doi.org/10.1080/03081060.2013.798486

Yang, X.-S. (2016). Engineering Mathematics with Examples and Applications. Academic Press.

Published

2025-06-15

How to Cite

Setia, G., Yulianto, E., & Madawistama, S. T. (2025). Etnomatematika: Pengetahuan Konseptual Ahli Bangunan pada Proses Membangun Rumah Sederhana. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 5(2), 823–837. https://doi.org/10.51574/kognitif.v5i2.2764