Pentingnya Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Moral Dalam Mmebina Karakter Anak Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.51574/jrep.v1i4.2337Keywords:
Pendidikan Agama Islam; Moral; KaraterAbstract
Pendidikan agama dan akhlak Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter religius anak sekolah dasar (SD). Pendidikan agama Islam membekali anak dengan pemahaman nilai-nilai agama, mengenalkan ajaran agama, dan membentuk rasa ta’at terhadap Tuhan. Peran guru sebagai role model dan fasilitator dalam membantu anak memahami dan menerapkan nilai-nilai agama dan moral menjadi fokus utama artikel ini. Selain itu, pentingnya peran orang tua dan kerjasamanya untuk mendukung pendidikan karakter keagamaan di rumah dan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah metode penelitian studi literatur (Library Research) dan termasuk kepada penelitian kualitatif. Dengan menerapkan pendidikan agama dan akhlak Islam yang efektif, diharapkan anak sekolah dasar dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter religius kuat. Dengan demikian, artikel ini menegaskan bahwa pendidikan agama dan akhlak Islam di sekolah dasar mempunyai peranan penting dalam membentuk generasi muda yang religius, berakhlak mulia, dan siap menjadi pilar bangsa yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.
References
Almunadi. (2016). Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab. JIA, August, 127-138.
Anjani, (2018). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Siswa SMK Swasta X di Surabaya. Character: Jurnal Psikologi, 5(2), 1-6.
Erpina, Dkk. (2016). Peningkatan Perilaku Saling Menyayangi pada Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kana-kanak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(5), 1-15. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/15444/13611
Farhatilwardah, Dkk. (2019), KARAKTER SOPAN SANTUN REMAJA: Manners Character of Adolescence: Influence of Parental Socialization Method and Self Control. Jur. lim. Kel. & Kons., 12(2), 114-125.
Hariyani. (2014). Nilai Keislaman dalam Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqurrahman Al -Azizy. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(3), 283-293.
Indana, Dkk. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam (Analisis Buku Misteri Banjir Nabi Nuh Karya Yosep Rafiqi) Nurul. Ilmuna, 2(2), 106-120.
Judrah, Dkk. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Peserta Didık Upaya Penguatan Moral. Journal of Instructional and Development Researches, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.53621/jider v4i1.282Referensi
Almunadi. (2016). Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab. JIA, August, 127-138.
Anjani, (2018). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Siswa SMK Swasta X di Surabaya. Character: Jurnal Psikologi, 5(2), 1-6.
Erpina, Dkk. (2016). Peningkatan Perilaku Saling Menyayangi pada Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kana-kanak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(5), 1-15. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/15444/13611
Farhatilwardah, Dkk. (2019), KARAKTER SOPAN SANTUN REMAJA: Manners Character of Adolescence: Influence of Parental Socialization Method and Self Control. Jur. lim. Kel. & Kons., 12(2), 114-125.
Hariyani. (2014). Nilai Keislaman dalam Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqurrahman Al -Azizy. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(3), 283-293.
Indana, Dkk. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam (Analisis Buku Misteri Banjir Nabi Nuh Karya Yosep Rafiqi) Nurul. Ilmuna, 2(2), 106-120.
Judrah, Dkk. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Peserta Didık Upaya Penguatan Moral. Journal of Instructional and Development Researches, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.53621/jider v4i1.282