PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Authors

  • Hijrawati Sehu Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sri Lestari Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Aulia Rezkyana Agus Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Bahaking Rama Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.51574/jrep.v1i4.2279

Keywords:

Nilai,Pendidikan Islam,Karakter

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji esensi penanaman nilai-nilai pendidikan Islam serta upaya implementasinya dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif, memanfaatkan berbagai sumber seperti buku, catatan, artikel, dan hasil penelitian terdahulu. Berbagai konsep yang dikumpulkan dianalisis untuk memahami hakikat nilai-nilai pendidikan Islam dan penerapannya dalam pembinaan karakter peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam dan pembentukan karakter berfungsi sebagai landasan untuk mendorong manusia memiliki itikad baik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memenuhi kebutuhan manusia melalui aktivitasnya. Pendidikan Islam mampu membangkitkan kesadaran individu sebagai seorang Muslim yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan umat. Di sisi lain, pendidikan karakter berperan dalam membangun integritas pribadi yang kokoh, bijaksana, serta mampu menghindarkan peserta didik dari sikap mental nihilisme, hedonisme, dan alienasi intelektual.

References

Achmadi. (2010). Ideologi pendidikan Islam (Cet. II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Agustian, A. G. (2001). Rahasia suksess membangun kecerdasan emosi dan spiritual, ESQ (emotional spiritual quotient). Jakarta: Arga.

Andrianto. (2019). Faktor-faktor kenakalan remaja. Jurnal PAI Raden Fatah, 1, 82–104. Arifin, M. (1991). Ilmu pendidikan Islam suatu tinjauan teoriris dan praktis berdasarkan pendekatan interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara. Asmuni, Y. (2009). Aliran modern dalam Islam. Surabaya: Al-Ikhlas. Azra, A. (2006). Pendidikan Islam tradisi dan modernisasi menuju milenium baru (Cet. II). Jakarta: Logos Wacana.

Azzet, A. M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Beland, K., & Team. (2006). National school of character: award-winning practise. USA: Character Education Partnership.

Fadjar, A. M. (1993). Pengembangan pendidikan Islam dalam kontekstualisasi ajaran Islam. Jakarta: IPHI & Paramadina.

Gunawan, H. (2014). Pendidikan karakter: konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hidayatullah, M. F. (2014). Guru sejati: membangun insan berkarakter kuat dan cerdas (Cet. III). Surakarta: Yuma Pustaka.

Kartawisastra, U. (1980). Strategi klasifikasi nilai (Cet. II). Jakarta: P3R.

Kartono, K., & Gulo, D. (1987). Kamus psikologi (Cet. I). Bandung: Pionir Jaya. Kementerian Agama RI. (2003). Al-quran dan terjemahnya (Cet. XVII). Semarang: Thoha Putra.

Koesoema, D. (2007). Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global (Cet. I). Jakarta: Grasindo. Langgulung, H. (1980). Beberapa pemikiran tentang pendidikan Islam (Cet. I). Bandung: AlMa’arif.

Lickona, T. (1999). Religion and character education. New York: Phe Delta Kppan. Megawangi, R. (2004). Pendidikan karakter: solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation.

Muhaimin. (2008). Nuansa baru pendidikan Islam mengurai benang kusut dunia pendidikan (Cet. I). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhaimin. (2009). Rekonstruksi pendidikan Islam: dari paradigma pengembangan, manajemen kelembagaan, kurikulum hingga strategi pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muhaimin. (2011). Pemikiran dan aktualisasi pengembangan pendidikan Islam (Cet. I). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Munir, A. (2010). Pendidikan karakter: membangun karakter anak sejak dari rumah. Sleman: Pedagogia.

Muslich, M. (2013). Pendidikan karakter: menjawab tantangan kritis multidimensional (Cet. III). Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, H. (2001). Pembaharuan dalam Islam, sejarah pemikiran dan gerakan (Cet. VII). Jakarta: Bulan Bintang

Nawanti, S. (2012). Pendidikan karakter. Yogyakarta: Familia.

Octavia, L., Syathibi, I., Ali, M., Gunawan, R., & Hilmi, A. (2014). Pendidikan karakter berbasis tradisi pesantren. Jakarta: Rumah Kitab & Norwegian Centre for human Rights.

Poerwadarminta, W. J. S. (2003). Kamus umum bahasa Indonesia (Cet. XI). Jakarta: Balai Pustaka.

Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Jakarta: Rosdakarya.

Siradj, S. A. (2006). Tarbiyah dan kebangsaan: kontribusi kaum santri melampaui eksklusivisme dalam tasawuf sebagai kritik sosial, mengedepankan Islam sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Bandung:

Mizan. Sudirman. (2007). Ilmu pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suyanto. (2015). Urgensi pendidikan karakter.

Syam, M. N. (1986). Filsafat pendidikan dan dasar filsafat pendidikan pancasila (Cet. I). Surabaya: Usaha Nasional.

Thoha, H. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. (2003).

Usa, M. (Ed.). (2001). Pendidikan Islam di Indonesia antara cita dan fakta. Yogyakarta: PT. Tiara Wcana Yogya.

Zubaedi. (2012). Desain pendidikan karakter konsepsi dan aplikasinya pada lembaga pendidikan (Cet. II). Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2025-01-02

Issue

Section

Articles