Pengembangan Pola Motif Batik Mekar Merah Menggunakan Aplikasi Fraktal

Authors

  • Elly Susanti Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang https://orcid.org/0000-0001-9528-4947
  • Turmudi Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang https://orcid.org/0000-0003-4803-0260
  • Mutiara Arlisyah Putri Utami Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang https://orcid.org/0000-0002-1004-6630
  • Tegar Alfaridzi Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i4.2263

Keywords:

Fraktal, Batik, Visual Studio Code

Abstract

Fraktal merupakan sebuah konsep dalam matematika yang menggambarkan struktur geometri atau pola yang memiliki sifat self-similarity di mana motif-motif kecil diulang terus menerus sehingga membentuk pola yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep fraktal pada pembentukan dan pengembangan pola motif batik Mekar Merah yang dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan gambaran tentang konsep fraktal. Tahapan pertama pada penelitian ini ialah menganalisis pola motif batik Mekar Merah dengan membagi pola motif batik Mekar Merah menjadi beberapa bagian untuk menentukan jenis fraktal yang nantinya dapat digunakan dalam membentuk suatu pola motif batik, seperti Fraktal Bunga, Fraktal Pohon dan Kurva Mawar. Setelah menentukan beberapa jenis fraktal yang digunakan kemudian didapatkan persamaan fraktal yang nantinya dikembangkan untuk menghasilkan pola motif batik yang sesuai dengan motif batik Mekar Merah. Pembentukan pola motif fraktal tersebut dilakukan dengan bantuan Visual Studio Code dengan bahasa pemrograman Python. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep fraktal dapat menghasilkan pola motif batik yang sesuai dengan pola motif aslinya. Selain itu, dengan menggunakan konsep fraktal juga dapat mengembangkan pola motif yang sudah dibentuk ulang tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisionalnya. Penggunaan Visual Studio Code memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam proses pembentukan, sehingga membuka peluang untuk menciptakan karya-karya yang lebih inovatif dan menarik

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Elly Susanti, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Turmudi, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mutiara Arlisyah Putri Utami, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Tegar Alfaridzi, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

References

Avalos-Bock, S. (2009). Fractal Geometry: The Mandelbrot and Julia Sets.

Dwi, & Anggraini, F. (2019). Geometri Fraktal Dan Transformasi Geometri Sebagai Dasar Pengembangan Motif Batik Sekar Jagad.

Falconer, K. J. (2003). Fractal Geometry : Mathematical Foundations and Applications.

Falconer, Kenneth. (2003). Fractal Geometry Mathematical Foundations and Applications Second.

Gunawan, S. G. (2019). Penerapan Konsep Fraktal pada Pembuatan Batik.

Hafid Suny, Dwidja Purnomo, & Ubaidillah, F. (2020). Pemanfaatan Metode Iterated Function System (IFS) Pada Pembangkitan Kurva Naga (Iterated Function System Method In Dragon Curve Generation).

John & Sons. (1997). Techniques in fractal geometry.

Kosala Dwidja Purnomoa, Dyakza Hadi, Ahmad Kamsyakawuni. (2020). Inovasi Desain Batik Fraktal Menggunakan Geometri Fraktal.

Islam. (1970). Generalized Cantor Set and its Fractal Dimension.

Pollicott, & Slipantschuk, J. (2023). Sierpinski Fractals And The Dimension Of Their Laplacian Spectrum.

Przemyslaw, P. (2004). The Algorithmic Beauty Of Plants.

Rizky, Wardani, Santoso. (2022). Fraktal Sebagai Sumber Ide Pengembangan Desain Batik Tuban.

Sahrial, I. (2023). Explorasi Pola Batik Baru dengan Deep Convolutional Algorithme Generative Adversarial Networks (DCGANs).

Sheppard, J., & Lee, C. (2020). Fractals and the Koch snowflake.

Suminto, S. (2015). Batik Madura: Menilik Ciri Khas dan Makna Filosofinya.

Sunaryo, W. N. P. (2020). Penggabungan Geometri Fraktal Dengan Batik Sendang.

Tian, Yuan, Hu & Shi, Y. (2019). Auto-Generation System Based On Fractal Geometry For Batik Pattern Design.

Widodo, C. E. (2019). The Use Of Fractals As An Indonesian Batik Pattern.

Zayyadi, Panglegur & Pamekasan, K. M. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Madura.

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Susanti, E., Turmudi, T., Utami, M. A. P. ., & Alfaridzi, T. . (2024). Pengembangan Pola Motif Batik Mekar Merah Menggunakan Aplikasi Fraktal. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(4), 1646–1660. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i4.2263