Skafolding Metakognitif untuk Mengatasi Kegagalan Akomodasi pada Lubang Konstruksi
DOI:
https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1507Keywords:
Akomodasi, Lubang Konstruksi, Skafolding MetakognitifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses skafolding metakognitif dalam mengatasi lubang konstruksi akibat kegagalan akomodasi. Siswa dalam menerima informasi atau stimulus baru jika tidak menyesuaikan dengan pengetahuan lama yang dimiliki maka akan kesulitan atau harus disertai penyesuaian skema berpikir untuk mencapai titik keseimbangan. Jika konstruksi pengetahuan siswa belum lengkap, maka hal ini disebut lubang konstruksi. Untuk mengatasi hal ini diperlukan bantuan, dalam hal ini adalah skafolding metakognitif. Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di SMAN 1 Talun dan SMAII Al-Amin Sumberpucung. Data berupa jawaban tes, hasil think aloud, ditambah hasil wawancara. Proses analisis data yaitu menelaah data dan catatan pengamatan kemudian melakukan reduksi dan rangkuman inti. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan lubang konstruksi akibat gagal melakukan akomodasi diatasi dengan level 2 skafolding dan pertanyaan metakognitif tahap planning, monitoring, dan evaluasi. Pertanyaan metakognitif diberikan beberapa kali sampai subjek memahami. Bantuan terus diberikan sampai mencapai transfer of responsibility. Pertanyaan metakognitif akan terus diulangi sampai jawaban subjek benar.
Downloads
References
Agoestanto, A. (2020). Disertasi: Kemampuan Berpikir Kritis Aljabaris Metaglobal dan Bentuk Scaffolding pada Mahasiswa Pendidikan Matematika. 439–440.
Anwar. (2016). Disertasi: Karakterisasi Pemberian Scaffolding Guru dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah. Universitas Syiah Kuala.
Budiningsih. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Devi Angraerni. (2021). Analisis Kesalahan Dalam Membuat Konsep Nilai Perbandingan dan Perubahan Nilai untuk Kelas VII Siswa SMAN 2 Palopo. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(2), 159–166. https://doi.org/10.53769/deiktis.v1i2.144
Kesumawati, N. (2018). Konsep Matematis; Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 228–235.
Khasanah, D. (2019). Identifikasi lubang konstruksi siswa dalam memecahkan masalah matematika.
Kusmaryono, I., Ubaidah, N., & Rusdiantoro, A. (2020). Strategi Scaffolding pada Pembelajaran Matematika.In.Unissula.Press..http://research.unissula.ac.id/bo/reviewer/211311006/3778Turnitin_17_buku_ISBN__Strategi_Scaffolding_pada_pemb_Matematika_compressed.pdf
Lidinillah. (2008). Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10, 1–5.
Masfingatin, T. (2011). Tesis: Proses Berpikirsiswa Sekolah Menengah Pertama dalam Memecahkan Masalah Matematika ditinjau Dari Adversity Quotient (Penelitian Dilakukan Di Mts Negeri Dolopo Tahun Ajaran 2011/2012). Universitas Sebelas Maret.
Multahadah, C. (2015). Tesis: Penerapan Teknik Metacognitive Scaffolding dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi Berprestasi Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Murod, R. R. (2015). Pendekatan Pembelajaran Metacognitive Scaffolding dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Literasi Matematis Siswa SMA. 705–712.
Ni’mah, R., Sunismi, & Fathani, A. H. (2018). Kesalahan Konstruksi Konsep Matematika dan Scaffolding-Nya Construction Error of Mathematical Concepts and His Scaffolding. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 162–171.
Nindiasari, H. (2013). Disertasi: Meningkatkan Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Reflektif Matematis Serta Kemadirian Belajar Siswa SMA Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif. Universitas Pendidikan Indonesia.
Nofiansyah, W. & Sujadi, I. (2015). Analisis Proses Skafolding Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas Viii Smp Negeri 4 Karanganyar. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(9), 950.
Prabawanto, S. (2013). Disertasi: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, Dan Self-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metacognitive Scaffolding. Universitas Pendidikan Indonesia.
Prayitno. (2017). Karakterisasi Scaffolding Berdasarkan Kesalahan Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Kependidikan, 1, 64.
Samo, D. D. (2017). Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa tahun pertama pada masalah geometri konteks budaya Damianus. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 141.
Schraw, G. & Dennison, R. S. (1994). Assessing metacognitive awareness, Contemporary. Educational Psychology, 19, 460–475.
Subanji. (2015). Teori Kesalahan Konstruksi Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika. Universitas Negeri Malang.
Valencia-vallejo, N., López-vargas, O., Sanabria-rodríguez, L., Nacional, U. P., Management, K., International, E. A., Km, J., Valencia-vallejo, N., & López-vargas, O. (2019). Effect of a metacognitive scaffolding on self-efficacy , metacognition , and achievement in e-learning environments Recommended citation : metacognition , and achievement in e-learning environments Luis Sanabria-Rodrí. 11(1), 1–19.
Van de Pol, J. (2012). Scaffolding in Teacher-Student Interaction; Exploring, Measuring, Promoting, and Evaluating Scaffolding.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Sociaty: The Development og higher Psychological processes. Harvard University Press.
Walqui, A. (2006). Scaffolding Instruction for English Language Learners: A Conceptual Framework. The International Journal of Bilingual Education and Bilingualism, 9(2), 159–180.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)
e-mail: kognitif@gmail.com, website : https://etdc-indonesia.com
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika dengan Situs: https://etdci.org/journal/kognitif berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License