Deskripsi Pemahaman Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Segi-Empat

Authors

  • Asmaun Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1195

Keywords:

Pemahaman Matematis, Gaya Kognitif, field independent, filed dependent, materi segi-empat

Abstract

Pemahaman matematis merupakan aspek yang penting diamati dengan meninjau gaya kognitif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Oleh karena itu, penelitian ini berujuan untuk menskripsikan pemahaman matematis siswa berdasarkan gaya kognitif, khususnya pada materi segi-empat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Subjek penelitian terdiri dari empat siswa kelas VIII.1 MTsN 1 Kota Makassar. Hasil pembelajaran terhadap konsep 4 sisi adalah: siswa yang memiliki gaya kognitif field-independent mampu mencapai 5 indikator dengan baik dari 6 indikator. Umumnya, siswa yang tidak bergantung pada bidang memahami konsep dengan mempertimbangkan sifat-sifat setiap bentuk 4 sisi; Hal ini menyebabkan mampu mencapai 4 dari 5 indikator pemahaman prinsip yang telah ditentukan. Siswa yang bersifat fieldman pada umumnya memahami cara menggunakan dan menghubungkan prinsip-prinsip benda bersisi 4, namun kurang terampil dalam proses aljabar. Namun, indikator yang bergantung pada lapangan belum berhasil mencapai 6 indikator yang ditentukan; hanya dengan melihat bentuknya secara utuh siswa dapat memahami konsep benda bersisi 4. Namun untuk prinsip pemahaman 4 sisi, siswa hampir tidak mencapai 5 indikator yang ditentukan. Siswa memahami secara umum prinsip 4 sisi terbatas pada prinsip penggunaan suatu benda bersisi 4 tertentu. Dalam hal ini siswa belum cukup terampil dalam memahami hubungan antar benda, apalagi tidak dapat menggunakan prinsip tersebut untuk memecahkan masalah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, D. S. N. (2020). Profil pengajuan masalah matematika siswa smp berdasarkan gaya kognitiF. JP2M (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika), 1(2). https://doi.org/10.29100/jp2m.v1i2.198

Aripin, U. (2015). Meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa smp melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah. P2M STKIP Siliwangi, 2(1). https://doi.org/10.22460/p2m.v2i1p120-127.171

Athira, A. M., Sudarman, & Rizal, M. (2015). Analisis Kemampuan Siswa Smp Di Kota Palu Dalam Memecahkan Masalah Segiempat Berdasarkan Gaya Kognitif. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, 4(1).

Ayalon, M., & Wilkie, K. J. (2020). Investigating peer ‑ assessment strategies for mathematics pre ‑ service teacher learning on formative assessment. Journal of Mathematics Teacher Education, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s10857-020-09465-1

Ayu Septyani, D., & Yuli Eko Siswono, T. (2018). Proses Berpikir Kritis Siswa Smp Dalam Pengajuan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Visualizer Dan Verbalizer. MATHEdunesa, 7(2).

Etchepare, G. C., Sagredo, A. V., & Saadati, F. (2023). The Complex Interplay of Attributional Style, Self-Regulation, and Resilience in Relation to Mathematics Achievement. Revista Complutense de Educacion, 34(1). https://doi.org/10.5209/rced.76753

Hansen, J. W. (1995). Student Cognitive Styles in Postsecondary Technology Programs. Journal of Technology Education, 6(2). https://doi.org/10.21061/jte.v6i2.a.2

Hirschfeld-Cotton, K. (2008). Mathematical Communication, Conceptual Understanding, and Students’ Attitudes Toward Mathematics. Action Research Projects, 4.

Ma’Rufi, Ilyas, M., Pasandaran, R. F., & Salwah. (2019). Exploration of teachers’ “knowledge of students” in study-based teaching on polyhedron material. Journal of Physics: Conference Series, 1397(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1397/1/012088

Martin, G., & Kasmer, L. (2010a). A teacher’s guide to reasoning and sense making. Teaching Children Mathematics, 16(5), 284–291. https://doi.org/10.5951/mathteacher.106.8.0635

Martin, G., & Kasmer, L. (2010b). Reasoning and sense making. In Teaching Children Mathematics (Vol. 16, Issue 5). https://doi.org/10.5951/mathteacher.106.8.0635

Ngilawajan, D. A. (2013). Proses Berpikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.48

San Fauziya, D. (2020). Penilaian Artikel Ilmiah Mahasiswa Berdasarkan Sistem Evaluasi Arjuna. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 4(2), 232–240.

Santia, I. (2015). Cara Berpikir Geometris Siswa dalam Menentukan Hubungan Antar Bangun Segiempat Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Didasarkan Pada Tingkat Kemampuan Matematika Siswa. Jurnal Math Educator Nusantara, 1(2).

Sari, D. P., Nurochmah, N., Haryadi, H., & Syaiturjim, S. (2016). Meningkatkan kemampuan pemahaman matematis melalui pendekatan pembelajaran student teams achivement division. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.7547

Talib, A., & Kailani, I. Bin. (2014). Problem Based Learning in Cooperative Situation (PBLCS) and Its Impact on Development of Personal Intelligence. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 3(4). https://doi.org/10.11591/ijere.v3i4.6969

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Asmaun, A. (2024). Deskripsi Pemahaman Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Segi-Empat. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1), 124–136. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1195