Pengelolaan Beban Kognitif terhadap Kecakapan Matematis Siswa
https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i2.1699
Keywords:
Beban Kognitif, Kecakapan Matematis, Pemahaman Konseptual, Pemecahan MasalahAbstract
Penelitian ini terfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran melalui perhatian terhadap beban kognitif siswa. Beban kognitif yang tinggi dapat menghambat proses belajar, sehingga menemukan cara untuk mengelola beban ini penting untuk memaksimalkan pemahaman konseptual dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan memperhatikan beban kognitif siswa dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konseptual dan pemecahan masalah matematis. Desain penelitian ini menggunakan desain sequential explanatory, yang dimana peneliti mengumpulkan data berupa data kuantitatif terlebih dahulu, yang kemudian dianalisis. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan hasil dari analisis data kuantitatif. Menggunakan Uji-t sebagai analisisis data kuantitatif dan Uji Miles Huberman sebagai analisis data kualitataif. Berdasarkan hasil analisis data, didapati bahwa kemampuan pemahaman konseptual matematis dan pemecahan masalah matematis siswa dengan pembelajaran memperhatikan beban kognitif lebih baik daripada kelas dengan pembelajaran pada umumnya. Pendidik disarankan agar dalam proses pembelajaran di kelas memperhatikan beban kognitif siswa. Hal ini bertujuan agar beban kognitif siswa tidak berlebihan sehingga mereka dapat memaksimalkan kemampuan dalam memahami konsep dan memecahkan masalah. Pendidik juga harus mempertimbangkan waktu pelaksanaan pembelajaran, karena metode ini membutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Downloads
References
Mukti, A. T. (2017). Analisis Beban Kognitif Dalam Pemecahan Masalah Matematika. STKIP PGRI Tulungagung.
Paas, F., & Sweller, J. (2012). An evolutionary upgrade of cognitive load theory: Using the human motor system and collaboration to support the learning of complex cognitive tasks. Educational Psychology Review, 24, 27–45.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sweller, J. (2011). Cognitive Load Theory. In J. P. Mestre & B. H. Ross (Eds.), The Psychology of Learning and Motivation: Cognition in Education (Vol. 55, pp. 37–76). Academic Press.
Sweller, J., Ayres, P., & Kalyuga, S. (2011). Cognitive load theory. Springer Science & Business Media.
Ummaeroh, R., Gusmania, Y., & Hasibuan, N. H. (2019). Pengaruh Penggunaan Lks Berbasis Inkuiri Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI IPA SMA. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(2), 93–98. https://doi.org/10.33373/pythagoras.v8i2.1998
Yohanes, B., & Yusuf, F. I. (2021). Teori Beban Kognitif: Peta Kognitif Dalam Pemecahan Masalah Pada Matematika Sekolah. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2215. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i4.4033
Zulaiha, R. (2008). Analisis Soal Secara Manual. https://www.scribd.com/doc/56831386/Analisis-Soal-Secara-Manual

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)
e-mail: kognitif@gmail.com, website : https://etdc-indonesia.com
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika dengan Situs: https://etdci.org/journal/kognitif berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License