Analisis Proses Konstruksi Jawaban Siswa Pada Pemecahan Masalah Transformasi Geometri Di Tinjau Berdasarkan Gender
DOI:
https://doi.org/10.51574/kognitif.v3i2.1125Keywords:
asimilasi, akomodasi, pemecahan masalahAbstract
Proses asimilasi dan akomodasi berperan penting dalam proses konstruksi jawaban pada pemecahan masalah,namun sering ditemukan bahwa siswa dalam mengkonstruksi jawaban masih sering mengalami keraguan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Di Indonesia sebelumnya sudah terdapat beberapa peneliti yang meneliti berhubungan dengan proses konstruksi dalam pemecahan masalah, namun masih jarang peneliti yang mengaitkan jenis kelaminnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui konstruksi jawaban murid pria dan murid wanita saat memecahkan masalah transformasi geometri. Kami menggunakan metode penelitian yang menerapkan pendekatan kualitatif. Subjek yang dilibatkan adalah murid kelas XI SMA Negeri 2 Kotabumi dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui uji coba dan sesi wawancara, dengan penerapan teknik analisis data yang merujuk pada metode yang dikembangkan oleh Miles & Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara proses konstruksi siswa perempuan dengan proses konstruksi siswa laki-laki pada tahap yang kedua dan ketiga, yaitu merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian
Downloads
References
Azizah, R. (2019). Profil peserta olimpiade matematika dalam konstruksi soal cerita. 2(1), 71–84. https://doi.org/10.21274/jtm.2019.2.1.71-84 DOI: https://doi.org/10.21274/jtm.2019.2.1.71-84
Danindra, L. S. (2020). Proses berpikir komputasi siswa SMP dalam memecahkan masalah pola bilangan ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(1). DOI: https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v9n1.p95-103
Fathani, A. H. (2016). Pengembangan literasi matematika sekolah dalam perpektif multiple intelligences. EduSains, 4, 136–150.
Hasanah, N. (2022). Analisis proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian ektrovert-introvert dan gender. 422–435.
Hendrowati, T. Y. (2015). Pembentukan pengetahuan lingkaran melalui pembelajaran asimilasi dan akomodasi teori konstruktivisme piaget. 1(1), 1–16.
Irvani, F. A., Suharto;, & Kurniati, D. (2016). Profil berpikir kreatif siswa laki-laki dan perempuan kelass VIII SMP Nuris Jember dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan segiempat. Kadikma, 7, 105–113.
Kurniawan, E., Mulyati, S., & Rahardjo, S. (2017). Proses asimilasi dan akomodasi dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan kecerdasan emosional. 592–598.
Masdy, A. M., & Palopo, U. C. (2021). Analisis pemecahan masalah kontekstual ditinjau dari gaya belajar siswa pada materi aritmatika sosial. 4(2016), 23–32. DOI: https://doi.org/10.30605/proximal.v4i2.1223
Moghadam, A. Z., Mir, M., Mah, M., & Fard, K. (2011). International conference on education and educational psychology ( ICEEPSY 2011 ). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 29, 1531–1540. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.11.394 DOI: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.11.394
Pebianto, A., Suhartina, R., Yohana, R., Mustaqimah, I. A., & Hidayat, W. (2018). Kemampuan berpikir kritis matematis siswa sma ditinjau dari gender. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(4), 631–636. DOI: https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i4.p631-636
Polya, G. (1973). How to solve it. A new aspect of matematicalmethod (P. and Oxford (ed.)). Princeton University Press.
Putri, J., & Susilowati, A. (2016). Profil penalaran siswa smp dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender. 1(2), 132–148. DOI: https://doi.org/10.15642/jrpm.2016.1.2.132-148
Rachmantika, A. R. (2019). Peran kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah (Vol. 2, pp. 439–443). DOI: https://doi.org/10.26740/jrpipm.v2n2.p62-69
Radani, Y. K. (2018). Profil konstruksi jawaban matematika berdasarkan personality siswa di SMAN 1 Tulungagung.
Romli, M. (2016). Profil koneksi matematis siswa perempuan SMA dengan kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1, 145–157. DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v1i2.1241
Safrida, L. N., Susanto, & Kurniati, D. (2015). Analissi proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah terbuka berbasis polya sub pokok bahasan tabung kelas IX SMP Negeri 7 Jember. 6, 25–39.
Sari, D. P., & Sastro, G. (2021). Analisis kontruksi pengetahuan berdasarkan teori APOS materi teorema pythagoras pada pembelajaran model ICARE. 06(03), 58–68.
Setyawan, D., & Suryaningsih, I. (2019). Eksplorasi proses konstruksi mahasiswa dalam memecahkan masalah geometri bidang ditinjau dari kemampuan keruangan. 2, 62–73. DOI: https://doi.org/10.22373/jppm.v2i2.4504
Simanjuntak, E. (2019). Analisis kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. 9(3).
Sumartini, T. S. (2022). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 7(2). https://doi.org/10.58258/jupe.v7i2.3555 DOI: https://doi.org/10.58258/jupe.v7i2.3555
Wulandari, Dantes, N., & Antara, P. A. (2020). Pendekatan pendidikan matematika realistik berbasis open ended terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 131–142. DOI: https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25103
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)
e-mail: kognitif@gmail.com, website : https://etdc-indonesia.com
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika dengan Situs: https://etdci.org/journal/kognitif berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License