Miskonsepsi Mahasiswa pada Materi Ekponen ditinjau dari Gaya Kognitif

Authors

  • Abdurahman Hamid Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1539

Keywords:

Miskonsepsi, Gaya Kognitif, Eksponen

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi eksponen yang dialami mahasiswa S1 pendidikan matematika berdasarkan gaya kognitif. Lokasi penelitian di Jurusan Matematika FMIPA UNM. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Tes GEFT diberikan untuk membedakan gaya kognitif siswa dan tes diagnostik diberikan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Berdasarkan hasil tes, dipilih 1 subjek yang mengalami miskonsepsi dengan gaya field dependen dan satu lagi siswa yang mengalami miskonsepsi field dependen. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) subjek field dependen mengalami miskonsepsi dalam menjelaskan kembali konsep, memberikan contoh dan bukan contoh konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan ciri-ciri konsep, mengembangkan kondisi yang diperlukan dan memadai, serta menerapkan konsep atau algoritma dalam permasalahan. menyelesaikan kemudian merepresentasikan konsep dalam berbagai representasi matematika 2) subjek yang mandiri di lapangan mengalami miskonsepsi dalam memberikan contoh dan bukan contoh konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan ciri-ciri konsep, dan mengembangkan kondisi yang diperlukan dan memadai. 3) Penyebab terjadinya miskonsepsi pada mata pelajaran adalah siswa tidak memahami definisi formal yang diberikan guru sehingga siswa tidak dapat menjelaskan kembali apa yang dipahaminya dengan baik, selalu memilih cara yang mudah dan praktis tanpa pemahaman konsep, makna kata dan bahasa yang digunakan dalam menjelaskan konsep, kemudian karakteristik individu dalam mengolah informasi seperti gaya kognitif, gaya belajar, kemampuan matematika, dan lain-lain

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Abdurahman Hamid, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

References

Astuti, Y., Muhtarom, M., & Prayito, M. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(2), 121–129. https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i2.9042

Cansiz, Ş., Küçük, B., & Lşleyen, T. (2011). Identifying the secondary school students’ misconceptions about functions. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 15, 3837–3842. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.382

Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Dikdas, 1–8. https://jdih.kemdikbud.go.id/?service=srv:04.10jdih&ref=6b4a0db40376ei2xcw4067bed946ye85j308fbl974b3fctb88dg74c9b94foe151a3u4m92ea2881ka2412c9420vc8eb5p8f7bb21cze80d02f7453ace9rqhse7dab82a&task=441

Eka Wahyu Nurlaili. (2012). ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK SEGITIGA. In Digilib.uns.ac.id (Ed.), perpustakaan.uns.ac.id. perpustakaan.uns.ac.id.

Elkind, D., & Weiner, I. . (1978). Development of the Child. John WiJey & Sons, Inc.

Exacta, A. P., & Hadiprasetyo, K. (2018). Tingkat Berpikir Mahasiswa Pada Mata Kuliah Geometri Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 8(2), 125–137. https://doi.org/10.20961/jmme.v8i2.25846

Hasan, B. (2020). Proses Kognitif Siswa Field Independent dan Field Dependent dalam Menyelesaikan Masalah Matematika (Field Independent and Field Dependent Students’ Cognitive Process in Solving Mathematical Problems). JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(4), 323–332. https://doi.org/10.22460/jpmi.v3i4.323-332

Honer, S. M., & Hunt, C. T. (2015). Metode dalam Mencari Pengetahuan: Rasionalisme, Empirisme, dan Metode Keilmuan. In Ilmu dalam perspektif. https://perpusupb.wordpress.com/wp-content/uploads/2018/07/ilmu-dalam-perspektif.pdf

Mariyam Shahuneeza Naseer. (2015). Analysis of Students’ Errors and Misconceptions in pre-University Mathematics Courses. 1–3, 34–39. https://www.researchgate.net/publication/281927057_Analysis_of_Students’_Errors_and_Misconceptions_in_pre-University_Mathematics_Courses

Miles, M. B., Huberman, A. M., Rohidi, T. R., & Mulyarto. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia (UI -Press).

Nurherdiati, R., Ambarwati, L., & Meiliasari, M. (2023). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Program Linear Tipe Higher Order Thinking Skills Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 16(2), 248. https://doi.org/10.30870/jppm.v16i2.21446

Rahaju, R., & Hartono, S. R. (2017). Pembelajaran Matematika Berbasis Permainan Monopoli Indonesia. In JIPMat (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/10.26877/jipmat.v2i2.1977

Saleh Haji. (2019). NCTM’s Principles and Standards for Developing Conceptual Understanding in Mathematics. Journal of Research in Mathematics Trends and Technology, 1(2), 56–65. https://doi.org/10.32734/jormtt.v1i2.2836

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. In Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (p. 329). Elfabeta.

Sugiyono. (2018). Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan. In Revista de Química (Vol. 9, Issue 1, pp. 1–14). http://ctic-cita.es/fileadmin/redactores/Explora/Tecnica_valoriz_ANICE.pdf%0Ahttp://bvssan.incap.org.gt/local/file/T469.pdf%0Ahttps://dspace.ups.edu.ec/bitstream/123456789/1586/15/UPS-CT002019.pdf%0Ahttp://www.bdigital.unal.edu.co/6259/%0Ahttp://onlinelib

Sunarsih, A. (2009). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Luas Permukaan Serta Volume Prisma Dan Limas Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Karanganyar. In Skripsi. FKIP Universitas Negeri Surakarta.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsidan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika (P. G. Widiasarana (ed.)). PT. Gramedia Widiasarana.

Taga, G. (2019). Proses Berpikir Mahasiswa Field independent Dan Field dependent Dalam Memahami Konsep Grup. Journal of Songke Math, 32(2), 34–48. https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jsm

Ulya, H., Kartono, & Retnoningsih, A. (2014). Analysis of Mathematics Problem Solving Ability of Junior High School Students. International Conference on Mathematics, Science, and Education, 2014(Icmse), 1–7. http://www.ijern.com/journal/2014/October2014/45.pdf

Volkova, E. V. (2016). Cognitive style and personality. Personality and Individual Differences. 99(10.1016/j.paid.2016.04.097).

Zerpa, C., Kajander, A., & van Barneveld, C. (2009). Factors that impact preservice teachers’ growth in conceptual mathematical knowledge during a mathematics methods course. International Electronic Journal of Mathematics Education, 4(2), 57–76. https://doi.org/10.29333/iejme/230

Downloads

Published

2024-06-09

How to Cite

Hamid, A. (2024). Miskonsepsi Mahasiswa pada Materi Ekponen ditinjau dari Gaya Kognitif . Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1), 472–482. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1539