Representasi Visual Poster Kesehatan Mental pada Instagram (Model Semantik Semiotik)
Visual Representation of Mental Health Posters on Instagram (Semantic Semiotic Model)
Keywords:
semantik, semiotik, poster HIV/AIDSAbstract
Media sosial telah menjadi salah satu saluran utama penyebaran informasi kesehatan mental. Instagram, dengan kekuatan visualnya, memungkinkan pesan-pesan kesehatan mental dikemas dalam bentuk poster digital yang menarik dan mudah dibagikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi visual poster kesehatan mental pada Instagram menggunakan pendekatan semantik-semiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dengan model semantik-semiotik Roland Barthes, yang membedakan antara makna denotatif, konotatif, dan mitos. Objek penelitian terdiri dari 10 poster kesehatan mental populer di Instagram selama periode Januari–Juni 2025 yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi visual pada poster kesehatan mental cenderung menggunakan warna pastel untuk menghadirkan kesan menenangkan, tipografi sans serif untuk kesan modern dan sederhana, serta ilustrasi karakter yang bersahabat untuk mengurangi stigma. Secara semantik, teks pada poster mengandung pesan afirmasi dan edukasi. Secara semiotik, elemen visual membentuk mitos baru bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari gaya hidup modern. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi desainer grafis dan praktisi kesehatan dalam menyusun media kampanye yang efektif di era digital.
References
Barthes, R. (1964). Elements of Semiology. Hill and Wang.
Candra, Murti Dewi. 2013. Representasi Pakaian Muslimah dalam Iklan (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce pada Iklan Kosmetik Wardah di Tabloit Nova). Jurnal. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta.PT. Balai Pustaka.
Depdiknas.1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta.PT.Balai Pustaka.
Ega, Noviana A.P. 2014,”Analisis Struktural Semiotik Puisi pierrot dan Pierrot Gamin Karya Paul Verlane”, skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni.Universitas Negeri Yogyakarta.
Erlanti, Ranita Harahap. 2008,”Analisis Semiotik pada Poster HIV/AIDS di yayasan Pelita Ilmu”, skripsi.Fakultas Dakwah dan Komunikasi.Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. Sage Publications.
Feralina, Novi. 2013. Analisis Semiotika Makna Pesan Non Verbal dalam Iklan Class Mild Versi “Macet” di media Televisi. Jurnal. Universitas Mulawarman
Muhid, Abdul. 2008. Analisis Data. Surabaya. IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Nazaruddin, Kahfie. 2015. Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Parera, J.D. 2004.Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sheldon, P., & Bryant, K. (2016). Instagram: Motives for its use and relationship to narcissism and contextual age. Computers in Human Behavior, 58, 89-97.
Sopianah, Siti. 2010,” Analisis Semiotik terhadap Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan 1430 H di Televisi”, skripsi.Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Suhardi. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ullmann, Stephen. 2014. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widianto, Ricky, Dkk. 2015. Analisis Semiotika pada Film Senyap Karya Joshua Oppen Heimer. Jurnal. Acta Diuran
World Health Organization. (2022). Mental health: Strengthening our response. WHO.