ANALISIS SEMANTIK DALAM IKLAN “RAMAYANA RAMADHAN MENUJU LEBARAN (2018)”
Keywords:
Makna; Semantik; Iklan; RamayanaAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna atau semantik yang terdapat pada iklan Ramayana Ramadhan Menuju Lebaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan dan analisis iklan Ramayana Ramadhan Menuju Lebaran pada kanal YouTube yang mengandung informasi-informasi penggunaan makna dalam ilmu semantik. Berdasarkan kajian semantik yang dilakukan dengan menganalisis makna leksikal, denotatif dan konotatif pada iklan “Ramayana Ramadhan Menuju Lebaran” maka dapat diketahui maksud sebenarnya dari iklan tersebut. Iklan “Ramayana Ramadhan Menuju Lebaran” mengusung tema jelang lebaran yang di mana orang-orang akan sibuk mudik dan mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya idul fitri.
References
Daud, W., Arifin, S., & Dahlan, D. (2018). Analisis Tuturan Tradisi Upacara Ladung Bio’Suku Dayak Kenyah Lepo’Tau Di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau: Kajian Folklor. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya, 2(2), 167–174. Diakses tanggal 16 agustus 2021, pukul 23.47 WIB.
De Saussure, Ferdinand. 1996. Cours de Linguistique Generale. Pengantar Linguistik Umum, (Terjemahan Rahayu S. Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lathief, Halilintar, and Niniek Sumiani HL. 2000. Tari Daerah Bugis (Tinjauan Melalui Bentuk dan Fungsi). Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional.
Pudentia, MPSS. (2015). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Rafiek.2013. Pengkajian Sastra. Bandung: Rafiek Aditama.
Solichah. 2019. Solidaritas Pengikut Ahmadiyah dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari. Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Sastra Indonesia. Yogyakarta.
Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers.
Syarifuddin Dg Tutu (66 tahun), Praktisi Angngaru, wawancara, Gowa 2019.