PROBLEM SOSIAL DALAM CERPEN KARYA MADE ADNYANA OLE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
SOCIAL PROBLEMS IN SHORT STORIES BY MADE ADNYANA OLE: A STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY
Keywords:
Problem Sosial, Cerpen, Sosiologi SastraAbstract
Cerpen merupakan karya sastra yang banyak digemari oleh masyarakat karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dapat dibaca sekali duduk. Meskipun merupakan cerita fiksi, cerpen tetap merujuk pada fakta atau kenyataan sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, cerpen dapat membantu masyarakat untuk memahami dan merefleksikan realitas kehidupan secara lebih kompleks, yang umumnya memuat problem sosial yang membutuhkan solusi atau penanganan yang tepat. Problem sosial tersebut dapat ditemukan dalam cerpen karya Made Adnyana Ole: (1) “Darah Pembasuh Luka”, (2) “Terumbu Tulang Istri”, dan (3) “Lelaki Garam”. Cerpen tersebut merupakan cerpen pilihan Kompas yang dimuat dalam media cetak dan media digital dengan tahun terbit yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole dengan menggunakan kajian sosiologi sastra. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif karena menggunakan data kualitatif dalam penelitiannya. Data tersebut merupakan kutipan-kutipan cerpen yang berkaitan dengan problem sosial yang bersumber dari cerpen karya Made Adnyana Ole. Data tersebut dikumpulkan melalui teknik studi dokumentasi pustaka yang dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole ditemukan pada lima bentuk: (1) kekerasan, (2) kelainan seksual, (3) kemiskinan, (4) hamil di luar nikah, dan (5) diskriminasi.
References
Chin, L. S., Choon, T. C. K., Zabidi, N. A., & Hassan, B. R. A. (2017). Lat’s comics and the articulation of the Malaysian cultural landscape. 3L: Language, Linguistics, Literature, 23(3), 160–172. https://doi.org/10.17576/3L-2017-2303-12
Damono, S. D. (2013). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Jakarta: Editum. Darmadi, H. (2013). Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial: Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hakim, Z. (2018). Struktur dan Nilai-Nilai Kultural Cerita Randa Wula’a. Sawerigading, 24(1), 11–20. https://doi.org/10.26499/sawer.v24i1.253
Hidayat, R. (2017). Aspek Sosiologi Sastra dalam Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan Wibisono. Jurnal Retorika, 10(2), 92–99. https://doi.org/10.26858/retorika.v
Irawan, W., Mahyudi, J., & Sukri, M. (2018). Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Teks Nggahi Dana pada Masyarakat Dompu: Suatu Pendekatan Arketipel-Pragmatik. Lingua, 15(2), 131–146. https://doi.org/10.30957/lingua.v15i2.484
Kurniati, C. P. (2015). “Lancang Kuning Atawa Siti Zubaidah” Karya Dasri Al-Mubary: Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(2), 151–162. https://doi.org/10.31503/madah.v6i2.379
Ihsan, N. L., Sudewa, I. K., & Mas Triadnyani, I. G. A. A. (2018). Upacara Kematian dalam Tradisi suku Toraja dalam Novel Puya ke Puya Karya Faisal Oddang: Kajian Sosiologi Sastra. HUMANIS, 22(1), 121–126. https://doi.org/10.24843/jh.2018.v22.i01.p18
Marlina. (2015). Ketertindasan Melayu dalam Cerpen “Suku Pompong” Karya Fedli Azis dan Cerpen “Rumah di Ujung Kampung” Karya Hang Kafrawi. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.352
Mauliddin, M. Y., Nuryatin, A., & Mulyani, M. (2017). Menyibak Relevansi Permasalahan Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Karya Agus Noor dengan Kenyataan Sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 49–52. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v2i2.243
Ningtyas, C. S. (2018). Kehidupan “Ideal” di Ruang Siber dalam Novel Kerumunan Terakhir. Kandai, 14(1), 131–148. https://doi.org/10.26499/jk.v14i1.503
Ole, M. A. (2014). Darah Pembasuh Luka. https://ruangsastra.com/2941/darah-pembasuh-luka/
Ole, M. A. (2016). Terumbu Tulang Istri. https://ruangsastra.com/3658/terumbu-tulang-istri/
Ole, M. A. (2017). Lelaki Garam. https://ruangsastra.com/3812/lelaki-garam/
Rampung, B. (2017). Masalah Sosial dalam Cerpen Kompas Tahun 2012: Deskripsi Masalah, Bentuk Pengungkapan, dan Relevansinya untuk Pendidikan Karakter. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.17977/um008v1i12017p001
Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Aspek Sosial Budaya Masyarakat Makassar pada Novel Natisha Karya Khrisna Pabichara. Kandai, 13(2), 223–234. https://doi.org/10.26499/jk.v13i2.377
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, Y. (2016). Perempuan Minang dalam Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli: Nilai Budaya Lokal pada Karya Sastra dalam Konteks Persaingan Global. Seminar Nasional HISKI, 159–170.
Yulianto, A. (2017). Unsur-Unsur Lokalitas dalam Novel Galuh Hati Karya Randu Alamsyah. Kandai, 13(1), 61–74. https://doi.org/10.26499/jk.v13i1.158