REPRESENTASI KEKUASAAN DAN RESISTENSI DALAM CERPEN “CERITA KEDASIH” KARYA R. GIRYADI

REPRESENTATION OF POWER AND RESISTANCE IN THE SHORT STORY "CERITA KEDASIH" BY R. GIRYADI

Authors

  • Sri Mulyani R Universitas Negeri Makassar
  • Rahmi Mardatillah Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Kekuasaan, Resistensi, Cerpen, ancangan Literasi Kritis

Abstract

Cerpen merupakan bentuk karya sastra yang dapat dibaca menggunakan ancangan literasi kritis untuk mengungkap berbagai bentuk ketimpangan yang terjadi di masyarakat, baik sosial, ekonomi, maupun gender. Salah satu cerpen yang dapat dibaca menggunakan ancangan literasi kritis ialah cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi. Cerpen ini merefleksikan relasi kuasa antara majikan dan pembantu yang menunjukkan ketimpangan sosial dan gender serta penindasan terhadap kaum perempuan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengungkap representasi kekuasaan dan resistensi dalam cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi dengan menggunakan ancangan literasi kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan ancangan literasi kritis untuk menganalisis data penelitian yang berupa kutipan-kutipan cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi. Data tersebut dikumpulkan dengan teknik pembacaan berulang dan pencatatan isi terhadap kutipan cerpen yang menunjukkan bentuk representasi kekuasaan dan resistensi. Kemudian, data tersebut dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan direpresentasikan dalam bentuk kekerasan terhadap kelas sosial dan gender serta ketidakadilan melalui beban ganda. Adapun resistensi direpresentasikan dalam bentuk kesadaran dan keberanian tokoh tertindas untuk melakukan perlawanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damono, S. D. (2013). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Jakarta: Editum.

Djumingin, S., & Mahmudah. (2007). Pengajaran Prosa Fiksi dan Drama. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Dola, A. (2007). Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Fakih, M. (2010). Analisis Gender dan Tranformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fananie, Z. (2000). Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Giryadi, R. (2016). Cerita Kedasih. https://ruangsastra.com/3576/cerita-kedasih/.

Kosasih. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Yrama Widya.

Priyatni, E. T. (2012). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Semi, A. (1988). Anatomi Sastra. Angkasa Raya.

Setiawan, & M.Z.M., D. (2021). Ancangan Literasi Kritis Cerpen Rumah Tuhan Karya Dyan Anggraeni sebagai Pendidikan Karakter, Moral, dan Sosial. Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(1).

Sugihastuti. (2000). Wanita Dimata Wanita. Bandung: Nuansa.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, E. (2020). Analisi Ketidakadilan Gender Pada Tokoh Perempuan dalam Novel “Kupu-Kupu Malam” Karya Achmad Munif. Jurnal Artikulasi , 10(2).

Downloads

Published

2025-09-28

How to Cite

Sri Mulyani R, & Rahmi Mardatillah. (2025). REPRESENTASI KEKUASAAN DAN RESISTENSI DALAM CERPEN “CERITA KEDASIH” KARYA R. GIRYADI: REPRESENTATION OF POWER AND RESISTANCE IN THE SHORT STORY "CERITA KEDASIH" BY R. GIRYADI. AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 4(6), 26–34. Retrieved from https://etdci.org/journal/AUFKLARUNG/article/view/3964