Jejak Belanda dalam Naskah Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo: Kajian Sastra Memori
Dutch Traces in the Lontara Manuscript of the Kings of Gowa and Tallo: A Study of Memory Literature
Keywords:
Sastra Memori, Lontara Bilang, Naskah MakassarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jejak Belanda dalam naskah Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan memori sastra yang terdapat dalam naskah Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo. Subjek penelitian ini adalah naskah Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo karya Sjahruddin Kaseng, Djirong Basang, H. D. Mangemba, dan Kamaruddin. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jejak Belanda dapat dilihat dari perannya sebagai perantara pertemuan raja Gowa dan Tallo, kekerasan Belanda terhadap masyarakat kerajaan Gowa dan Tallo, dan upaya perlawanan kerajaan Gowa dan Tallo terhadap Belanda.
References
Ahmad, A. A. (2014). Melestarikan Budaya Tulis Nusantara: Kajian Tentang Aksara Lontara. Jurnal Budaya Nusantara, Vol.1(2), 148-153
Alam, R. A. P. (2009) Sejarah Kerajaan-Kerajaan Sulawesi Selatan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Selawesi Selatan.
Anwar, R. (2005). Lontara’: Salah Satu Warisan Budaya Sastra Bugis Makassar. Jurnal Kajian Budaya, 1(1), 17–25.
Firazma, A., Choirunisa, N. M., Azzahra, A., & Saputra, S. A. M. (2022) Analisis Memori Sastra Dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis. Kolase: Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya. Vol 1(2). 26-36.
Kartini, A. (2020). Lontara Bilang Sebagai Sumber Sejarah Kerajaan Gowa. Journal of Social Knowledge Education (JSKE). Vol. 1(3), 74-77
Kaseng, S., Basang, D., Mangemba, H. D., & Kamaruddin. (1987). Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo (Naskah Makassar). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sulawesi Selatan La Galigo.
Kulle, D., Syarifuddin., & Abidin, Z. (2008). Aksara Lontara 1 Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi.
Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Rosidah, Z. S., Widanarti., Amoret, Z., & Nurholis. (2024). Isu Modernitas dan Ketidaksetaraan Gender pada Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Para Priyayi serta Relevansinya dalam Pembelajaran Apresiasi Prosa. Mardibasa: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4(2), 129-143