Review Article: Chemical Compound Content in Balakacida (Chromolaena odorata) Plants as Traditional Medicine
DOI:
https://doi.org/10.51574/hayyan.v1i2.1626Keywords:
balakacida; Chromolaena odorata;Abstract
Pemanfaatan tanaman-tanaman yang ad disekitar sebagai alternative pengobatan. Balakacida (Chromolaena odorata) tumbuh subur dan disebut gulma namun dapat dijadikan obat alternative. Tujuan penelitian ini untuk mereview artikel dan merangkum tentang kandung dan pemanfaatan tanaman balakacida. Teknik penelitian ini, menggunakan metode tinjauan literatur dan berkonsentrasi pada banyak penelitian mengenai kemungkinan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman balakacida sebagai pengobatan tradisional. Data primer karya ilmiah dikumpulkan dari jurnal nasional dan internasional melalui pencarian di mesin pencari elektronik seperti Google Scholar, ScienceDirect, dan Tailor & Francis dinilai, dievaluasi, dan ditafsirkan oleh penulis. Kandungan senyawa yang terdapat pada tanaman balakacida yaitu, fenolik, minyak atsiri, saponin alkaloid, flavonoid, flavanon, tanin, dan terpenoid. Kandungan dari tanaman balakacida menjadi bersifat antibakteri, antiinflamasi, dan anelgesik. Pemanfaatan tanaman balakacida digunakan sebagai obat luka, gatal, maag, dan sebagai aromaterapi.
References
Ávila-Román, J., Soliz-Rueda, J. R., Bravo, F. I., Aragonès, G., Suárez, M., Arola-Arnal, A., Mulero, M., Salvadó, M. J., Arola, L., Torres-Fuentes, C., & Muguerza, B. (2021). Phenolic compounds and biological rhythms: Who takes the lead? Trends in Food Science and Technology, 113, 77–85. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2021.04.050
Aziz, N. A. (2020). The Pharmacological Properties and Medicinal Potential of Chromolaena odorata: A Review. International Journal of Pharmaceuticals, Nutraceuticals and Cosmetic Science, 2, 30–41. https://doi.org/10.24191/ijpnacs.v2.04
Djoru, M. R. B., & Neonufa, G. F. (2023). Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Dan Sabun Padat Berbasis Minyak Atsiri Pada Siswa Smk Pertanian Pembangunan Negeri Kupang. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(5), 510–515. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i5.519
Fikayuniar, L., Gunarti, N. S., & Nurlina, E. (2019). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Cintawargi dan Cintalaksana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 260–267. https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/PSNDP/article/view/835
Hasanah et al. (2023). UJI EFEK SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN BALAKACIDA (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MARMUT. Jurnal Farmasi, 5(2), 2655–0814. http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM============================================================================================
Hidayati, N. R., Mukharomah, S., & Fatimah, T. (2022). Systematical Review : Potential Study of Medicinal Plants in Indonesia to Resolve the Skin Disease. URECOL: University Research Colloqium, 1267–1283.
Maulana, I., Sambonu, Y. F., Rusni, R., Kirwelakubun, A., Nay, D. N. U., & Winarti, E. (2024). Kearifan Lokal Papua Dalam Pencegahan Malaria Dengan Tanaman Obat Tradisional: Systematic Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 865–878.
Nurhajanah, M., Agussalim, L., Iman, S. Z., & Hajiriah, T. L. (2020). Analisis Kandungan Antiseptik Daun Kopasanda (Choromolaena odorata) sebagai Dasar Pembuatan Gel pada Luka. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 8(2), 284. https://doi.org/10.33394/bjib.v8i2.2886
Olawale, F., Olofinsan, K., & Iwaloye, O. (2022). Biological activities of Chromolaena odorata: A mechanistic review. South African Journal of Botany, 144, 44–57. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2021.09.001
Rindita, Sherley, Rahmawati, T., & Handayani, D. S. (2023). Studi Etnomedisin Tumbuhan Berkhasiat Obat Maag dan Asam Urat di Desa Sukaharja, Lebak-Banten. Konservasi Hayati, 19(2), 96–106. https://ejournal.unib.ac.id/hayati/article/view/29432
Sari, W. E., Darmawi, D., Wianda, M., Erina, E., Zamzami, R. S., Hambal, M., Salim, M. N., Hennivanda, H., & Lubis, T. M. (2021). 5. Antimicrobial Activity of Balakacida (Chromolaena odorata) Endophytic Bacteria Isolated from Aceh Besar Against Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Medika Veterinaria, 14(2), 125–131. https://doi.org/10.21157/j.med.vet..v14i2.19415
Tiamiyu, A. M., & Okunlade, O. A. (2020). Benefits and detriments of Siam weed (Chromolaena odorata): A review. Biotechnology and Biochemistry Research, 8(1), 21–28.