PENGGUNAAN RAGAM BAHASA GAUL PADA REMAJA MAKASSAR DI MEDIA SOSIAL LIVE TIKTOK
THE USE OF VARIETY OF SLANK BY MAKASSAR TEENS ON LIVE SOCIAL MEDIA TIKTOK
https://doi.org/10.51574/aufklarung.v5i1.4338
Keywords:
bahasa gaul, remaja Makassar, sosiolinguistikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan ungkapan bahasa gaul yang digunakan oleh remaja Makassar di media sosial TikTok sebagai bentuk kreativitas linguistik dalam komunikasi digital. Latar belakang penelitian didasarkan pada meningkatnya penggunaan ragam bahasa gaul di kalangan remaja yang menunjukkan adanya dinamika kebahasaan dalam ruang media sosial. Penelitian ini secara khusus menelaah bentuk, fungsi, dan makna sosial yang terkandung dalam penggunaan ungkapan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana, sementara data diperoleh dari video, kolom komentar, dan interaksi pengguna live TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul mengindikasikan adanya proses pemendekan kata, pembentukan identitas kelompok, serta ekspresi emosional yang khas dalam komunitas remaja. Ungkapan tersebut juga berfungsi sebagai strategi komunikasi untuk menandai kedekatan sosial, merespons pengalaman percintaan, dan memperkuat solidaritas antarpengguna. Selain itu, temuan ini mengungkap adanya pergeseran gaya berbahasa dari bentuk formal menuju bentuk yang lebih ekspresif dan personal, sesuai dengan karakteristik komunikasi digital. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian sosiolinguistik, terutama terkait dinamika bahasa gaul di kalangan remaja pengguna media sosial.
Downloads
References
Ahmadi, W., Zahra, A., & Salsabila. (2024). Ragam bahasa gaul Generasi Z di media sosial Twitter. Universitas Panca Sakti.
Andini, N. (2023). Pengaruh bahasa di media sosial terhadap penggunaan bahasa sehari-hari pada remaja. Academia, 1–8.
Anindya, W., & Novian, V. (2021). Bentuk kata ragam bahasa gaul di kalangan pengguna media sosial Instagram.
Budiman, B., Panggabean, A., & Rahma, A. (2023). Pengaruh perkembangan ragam bahasa terhadap perkembangan kognitif anak di era 4.0. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 615–622.
Chaer, A., & Leoni, A. (2010). Sosiolinguistik perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta
Daniati, N. S., Priyatno, A., & Muhdiyati, I. (2024). Pengaruh media sosial TikTok terhadap perilaku moralitas pada era digitalisasi di SDN Caringin 02. Karimah Tauhid, 3(4), 4091–4106. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12812
Eckert, P. (1997). Age as a Sociolinguistics Variable. Dalam Florian Coulmas (Ed.), The Handbook of Sociolinguistics (First Edition, hlm. 151–167). Blackwell Publishing.
Hogg, M. A., & Abrams, D. (1988). Social identifications: A social psychology of intergroup relations and group processes. Routledge.
Kartika, D. A., Mualafina, R. F., & Prayogi, I. (2025). Proses pembentukan ragam bahasa gaul Generasi Alpha di media sosial TikTok. Universitas PGRI Semarang, Indonesia
Moleong, L. J. (2018). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yuliana, Y. (2022). Pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia pada remaja milenial. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 1(4), 39–48. https://doi.org/10.55606/concept.v1i4.75
Yusuf, A. M. (2017). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Prenada Media.



