Bentuk Penyajian Tari Barapan Kebo di Kabupaten Sumbawa

Presentation Form of Barapan Kebo Dance in Sumbawa Regency

https://doi.org/10.51574/aufklarung.v4i4.3595

Authors

  • Desy Wulan Pita Sari Damanik Universitas Teknologi Sumbawa

Keywords:

Tari Barapan Kebo, Bentuk penyajian, nilai dan norma, Masyarakat Sumbawa

Abstract

Tari Barapan Kebo merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini merupakan representasi artistik dari tradisi pacuan kerbau (Barapan Kebo), kesenian ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat agraris Sumbawa. Tradisi tersebut mengandung nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk tari sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk penyajian Tari Barapan Kebo dengan menggunakan pendekatan koreografi guna mengidentifikasi dan memahami elemen-elemen penyusun tari serta hubungan antarunsur yang membentuk makna pertunjukan secara keseluruhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode deskriptif analisis, data yang digunakan bersifat sekunder, diperoleh melalui studi pustaka, dokumen resmi, media daring, dan arsip budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Barapan Kebo memuat struktur naratif yang terbagi ke dalam tiga bagian: pembukaan, inti, dan penutupan, masing-masing merepresentasikan aspek kehidupan masyarakat agraris. Tari ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi seni, tetapi juga alat pelestarian identitas budaya lokal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Barapan Kebo memiliki struktur gerak yang menggambarkan dinamika pacuan kerbau di sawah berlumpur, yang diinterpretasikan dalam gerakan enerjik dan ritmis. Musik pengiring menggunakan alat musik tradisional khas Sumbawa seperti gendang dan gong, menciptakan suasana semarak dan kompetitif. Tata busana dan properti menggambarkan identitas lokal dan memperkuat nilai simbolik dalam pertunjukan. Secara keseluruhan, struktur Tari Barapan Kebo membentuk sebuah narasi budaya yang sarat makna, seperti semangat kerja keras, kolaborasi antara manusia dan alam, serta penghormatan terhadap tradisi leluhur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asidah, E., Selva., & Vinusia, M. (2023). Budaya Kerapan Kerbau dalam Mempererat Hubungan Sosial Masyarakat dan Mengembangkan Produktivitas Usaha Bisnis Wisata. Journal of Management and Bussines (JOMB). Vol 5(1)

Irhandayaningsih. (2021). Pelestarian kesenian tradisional sebagai upaya dalam menumbuhkan kecintaan bu-daya lokal di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Saputra, H., Yulianti, R., & Kailani, A. (2020). Kajian gerak dalam pertunjukan tari Barapan Kebo di Sanggar Sareng Nyer Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Seni Pertunjukan, Seni Pertunjukan, Universitas Ham-zanwadi.

Ardival, A. (2012). Peran seni dalam pengajaran. Fakultas Bahasa Sastra Seni, Universitas Negeri Padang.

Koentjaraningrat, K. (2010). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Jambatan

Naisca, N. A. O., Ponimin, P., & Rini, D. R. (2024). Ritual Tari Seblang Banyuwangi sebagai Sumber Inspirasi Karya Batik Lukis. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 4(4), 365–383. https://doi.org/10.17977/um064v4i42024p365-383

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Damanik, D. W. P. S. (2025). Bentuk Penyajian Tari Barapan Kebo di Kabupaten Sumbawa: Presentation Form of Barapan Kebo Dance in Sumbawa Regency. AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 4(4), 36–42. https://doi.org/10.51574/aufklarung.v4i4.3595

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.