GUBANG: KESENIAN DAN IDENTITAS KULTURAL MASYARAKAT ASAHAN
Keywords:
Gubang; Identitas; Kultural; AsahanAbstract
Penelitian ini berjudul “Gubang: Kesenian dan Identitas Kultural Masyarakat Asahan” membahas kesenian terutama tari menjadi sebuah identitas budaya dalam masyarakat Asahan di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teori sosial budaya yang dikemukakan oleh Raymond Williams terdiri dari 3 komponen yaitu, institutions,content dan effects. Dalam teori ini akan dimunculkan rumusan masalah yaitu: Siapa yang memelihara? Apa saja aspek yang menjadikan Identitas? Apa yang diharapkan ketika menjadi identitas. Tujuan penelitian in dapat mendeskripsikan bagaimana tari Gubang menjadi Identitas budaya masyarakat Asahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi, buku Referensi yang mengacu pada pendekatan Y Sumandiyo Hadi dengan buku berjudul Sosiologi tari. Dengan demikian penelitian ini dapat mengetahui makna dari tari Gubang sehingga dijadikan identitas budaya dan mengetahui respon masyarakat yang sudah mulai sadar untuk melastarikan tari tradisional dengan seringnya tari dipertunjukan dalam upacara adat. Dengan adanya identitas bisa membangun kesadaran lebih tinggi lagi dan dapat dilihat dari beberapa lembaga pendukung kesenian. Melalui studi ini peneliti menganalisis dan mendeskripsikan tari Gubang sebagai identitas sehingga masyarakat Asahan lebih mengembangkan identitas agar dikenal masyarakat luas. Urgensi Penelitian ini adalah pertama Tari Gubang merupakan warisan budaya tak benda tahun 2017 dari Sumatera Utara yang akan tetap dilestaraikan dan dialihgenerasikan, jika mengetahui nilai-nilai yang terkandung dan faktor penting pembentukan identitas dari tari Gubang. Penelitian mengenai tari Gubang sebagai identitas sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman tertulis terhadap generasi-generasi baru di Sumatera Utara. Dengan tujuan penelitian untuk Menjelaskan faktor kesenian Gubang sebagai identitas budaya masyarakat Asahan dan Menunjukan nilai-nilai dari tari Gubang sehingga menjadi identitas Kabupaten Asahan.
References
Damanik, Desy Wulan Pita Sari Damanik, dkk. 2023. Form of Presentation of Jaranan Buto Wargo Budoyo in Labuhan Sumbawa Village, Labuhan Badas District, Sumbawa Regency. Dalam jurnal International Journal of Educational Research Excellence (IJERE). Vol. 00, Number 00, December 0000.e-ISSN: 2830-7933
Feriani. 2016. Tari Gubang Asahan. Banda Aceh: Penerbit Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh
Hadi, Y. Sumandiyo. (2003). Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok.Yogyakarta: eLKAPHI
________________. (2005). Sosiologi Tari, Sebuah Pengenalan Awal, Yogyakarta:PUSTAKA.
________________. (2012). Bentuk Teknik Isi. Yogyakarta: Cipta Media
Martiara, Rina. 2014. Cangget Identitas Kultural Lampung sebagai Bagian dari Keanekaragaman Budaya Indonesia. Yogyakarta : Badan Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Maunati, Yekti, 2004. Identitas Dayak Komodifikasi dan Politik Kebudayaan.Yogyakarta: LKIS
Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Williams, Raymond. (1983). CULTURE.Cambridge: A Fontana Press.
________________. (1977). Marxism and Literature. Oxford: Oxford University Press.
________________. 1991. Base and Superstructure in Marxist Cultural Theory Berkeley: University of California Press.