PENINGKATAN HASIL BELAJAR KORESPONDENSI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMKS BUDI ASIH
DOI:
https://doi.org/10.51574/jrip.v2i2.217Keywords:
Problem Based Learning, Korespondensi, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini berisi tentang Peningkatan Hasil Belajar Korespondensi Melalui Model Problem Based Learning di SMKS Budi Asih. Subyek penelitian adalah 18 peserta didik kelas XOTP SMKS Budi Asih. Hasil observasi pada prasiklus yang hanya menerapkan model konvensional menunjukan penurunan pada hasil belajar peserta didik. Hasil observasi pada prasiklus dilatarbelakangi pada proses pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga peserta didik masih kurang termotivasi akibatnya hasil belajar menurun. Hasil Belajar pada pra siklus hanya 40% peserta didik yang mencapai KKM. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam meningkatkan hasil belajar, yaitu menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan 2 siklus dimana setiap siklusnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar observasi dan lembar tes. Perencanaan dengan menggunakan model Problem Based Learning ini menekankan pada hasil belajar. Penelitian menunjukan hasil memuaskan, terlihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap materi. Hasil Postes dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar peserta didik pada siklus 1 dengan presentase 70%. Hasil postes pada siklus ke 2 juga mengalami peningkatan sebesar 86%. Dengan demikian, penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran Korespondensi.
Downloads
References
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyatininsih, Endang. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabet.
Noeng, Muhajir. (1990). Metodeloi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. Pardjono, dkk. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Prasetiawan, H., & Supriyanto, A. (2016). GUIDANCE AND COUNSELING COMPREHENSIF PROGRAM IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION BASED ON DEVELOPMENTAL TASK. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 3(3), 95-103.
Suharsimi, Arikunto. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Surharsimi, Arikunto. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriyanto, A., Hartini, S., Irdasari, W. N., Miftahul, A., Oktapiana, S., & Mumpuni, S. D. (2020). Teacher professional quality: Counselling services with technology in Pandemic Covid-19. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(2), 176-189.
Supriyanto, A., Hartini, S., Syamsudin, S., & Sutoyo, A. (2019). Indicators of professional competencies in research of Guidance and Counseling Teachers. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), 53-64.
Widoyoko, E. (2009). Evaluasi Program Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Wina, Sanjaya. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wina, Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Most read articles by the same author(s)
- Nurfita Nurfita, Suardi Suardi, Jamaluddin Jamaluddin, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Komunikasi Kepercayaan Diri dan Hasil Belajar Siswa SD , Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran: Vol. 4 No. 3 (2024): September-Desember 2024