UPAYA MEWUJUDKAN TAPERA (TAMAN EDUKASI DAN PERMAINAN ANAK) DI SD INPRES BERTINGKAT GOWA MELALUI PEMANFAATAN ECOBRICK DARI SAMPAH
https://doi.org/10.51574/patikala.v4i4.2214
Keywords:
Taman Edukasi, Pengelolaan Sampah Plastik, Ecobrick, Pendidikan Lingkungan, SekolahAbstract
Permasalahan sampah plastik di lingkungan sekolah menghambat terciptanya ruang belajar yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan Taman Edukasi dan Permainan Anak yang berfokus pada pendidikan lingkungan dan pengelolaan sampah plastik di SD Inpres Bertingkat Gowa. Taman ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan konstruksi melalui pembuatan ecobrick. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada siswa, guru, dan staf sekolah dalam pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. Kegiatan ini melibatkan 80 peserta, yang terdiri dari 60 siswa dan 20 guru serta staf. Dalam kelompok siswa, 80% berhasil memahami dan aktif terlibat dalam pembuatan ecobrick setelah pelatihan. Kelompok guru dan staf mencapai 85% pemahaman dan kemampuan dalam memanfaatkan ecobrick untuk membangun fasilitas taman bermain edukatif di lingkungan sekolah. Hasil utama kegiatan ini adalah terbentuknya sarana permainan edukatif yang terdiri dari meja, kursi, dan pas bunga, yang seluruhnya terbuat dari ecobrick. Manfaat kegiatan ini mencakup peningkatan kesadaran lingkungan pada siswa dan guru, serta penyediaan sarana edukatif yang berkelanjutan. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini berhasil menciptakan taman bermain yang inovatif berbasis ecobrick sebagai sarana edukasi dan pengelolaan sampah plastik di sekolah, meningkatkan keterlibatan komunitas sekolah dalam mendukung lingkungan yang berkelanjutan.
References
Agustina, A., & Wardhana, Y. (2019). The role of ecobricks in waste management. Journal of Environmental Education, 15(3), 102–115. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2019.05.001
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa. (2022). Laporan tahunan pengelolaan sampah plastik di Kabupaten Gowa. Gowa, Indonesia: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa.
Ibrahim, H., Kurniawan, A., & Lestari, D. (2019). Waste minimization through ecobrick technology. International Journal of Waste Management, 12(3), 78–86. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2019.02.014
Kurniawati, N., Ismail, H., & Wulandari, S. (2020). Environmental education in early childhood: A case study in Indonesia. Asian Journal of Environmental Education, 7(1), 45–59. https://doi.org/10.1080/20901312.2020.1190582
Nasrullah, A., Zulkarnain, T., & Hidayati, S. (2021). Development of learning facilities in primary schools. Journal of Educational Development, 20(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/0969594X.2021.1870534
Nugraha, D. (2020). Ecobrick: Sustainable material for public facilities. Indonesia Green Building Journal, 5(3), 203–217. https://doi.org/10.1080/20901312.2020.1190582
Putri, M. T., & Hidayat, R. (2021). Efektivitas edukasi lingkungan berbasis ecobrick dalam meningkatkan kesadaran siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Lingkungan Hidup, 9(1), 34–46. https://doi.org/10.1080/1533015X.2021.1513372
Rahmatullah, R., Yusuf, A., & Salim, F. (2018). Comparative analysis of ecobrick and conventional construction materials. Journal of Sustainable Engineering, 8(1), 35–50. https://doi.org/10.1016/j.suseng.2018.04.005
Ramadhan, F., & Lestari, S. (2020). Community engagement in waste management initiatives: A case study of ecobrick implementation. Journal of Community Empowerment, 12(2), 50–62. https://doi.org/10.1080/20901312.2020.1190582
Sari, K., & Wibowo, T. (2018). Pengaruh pembelajaran lingkungan terhadap partisipasi aktif siswa dalam mengelola sampah plastik. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(3), 109–118. https://doi.org/10.1016/j.jstl.2018.05.003
Sutrisno, A., & Rahmawati, L. (2021). Ecobrick as an educational tool for plastic waste reduction.
Journal of Applied Sciences, 14(4), 109–122. https://doi.org/10.1016/j.jappscience.2021.01.003