Model Pembelajaran PECARA (Peta Cerita Rakyat) Berbasis Literasi Digital dan Budaya untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa SMA

https://doi.org/10.51574/jrip.v5i2.3142

Authors

Keywords:

Cerita Rakyat, Budaya , Digital , Literasi

Abstract

Rendahnya keterampilan literasi membaca dan pengetahuan budaya di kalangan siswa SMA Indonesia menjadi masalah serius yang berimplikasi pada prestasi akademik sekaligus pemahaman terhadap identitas nasional, ditambah dengan penggunaan gawai yang lebih dominan untuk hiburan daripada edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain model pembelajaran Pecara (Peta Cerita Rakyat) serta manfaatnya sebagai model literasi digital dan budaya dalam meningkatkan minat baca siswa SMA. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan narrative review terhadap 30 artikel ilmiah terbitan 2020–2025 yang relevan dengan literasi digital, literasi budaya, dan gerakan literasi sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa model Pecara terdiri atas tiga tahap (pendahuluan, inti, dan penutup) yang melibatkan kegiatan membaca cerita rakyat, menceritakan kembali, mendiskusikan nilai budaya, serta menempelkan hasil pembelajaran pada mosaik peta Indonesia. Temuan penelitian mengindikasikan potensi manfaat model ini dalam meningkatkan kemampuan literasi digital siswa, memperkuat pemahaman budaya dan identitas nasional, membangun kedekatan antara guru dan siswa, serta menghadirkan representasi visual cinta tanah air melalui mosaik peta. Meskipun bersifat konseptual dan belum diuji empiris, model ini memberikan kontribusi teoritis berupa kerangka pembelajaran integratif antara literasi digital dan budaya yang relevan untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian selanjutnya disarankan menguji efektivitas implementasi model Pecara secara langsung di sekolah guna mengevaluasi dampaknya terhadap literasi, berpikir kritis, dan penguatan identitas budaya siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afnita, & S, F. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 1702–1711. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbes/article/view/3615

Agustina, R, S., & Asri, Y. (2016). Muatan Kearifan Lokal dalam Cerpen Mukhtahir karya Cerpenis Minangkabau. Humanus, 15(1), 14–31. https://doi.org/doi.org/10.24036/jh.v15i1.6408

Alyana, A. A., & Hidayati, R. (2024). Mengatasi Masalah Kecanduan Game Online dengan Konseling Behavioristik Teknik Self Management Pada Siswa Kelas X SMA 1 Mejobo. Muria Research Guidance and Counselling Jou, 3(1), 91–96. https://doi.org/10.24176/mrgc.v3i1.11154

Ambarwati, D., Wibowo, U. B., Arsyiadanti, H., & Susanti, S. (2022). Studi Literatur: Peran Inovasi Pendidikan pada Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(2), 173–184. https://doi.org/10.21831/jitp.v8i2.43560

Anggeraini, Y., Faridi, A., Mujiyanto, J., & Bharati, A. L. (2019). Literasi Digital: Dampak dan Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa. Seminar Nasional Pascasarjana, 2(1), 386–389. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/313

Fahman Arbi, Z., & Amrullah. (2024). Social Studies in Education Transformasi Sosial dalam Pendidikan Karakter di Era Digital : Peluang dan Tantangan. Social Studies in Education, 2(2), 191–206. https://doi.org/10.15642/sse.2024.2.1.191-206 Transformasi

Handayani, F. (2020). Building Students ’ Critical Thinking Skills through STEM-Based Digital Literacy during the Pandemic Period Covid 19. Cendekiawan, 2(2), 69–74. https://doi.org/doi.org/10.35438/cendekiawan.v2i2.184

Haslinda, F., Maghfiroh, N., & Fadillah, S. R. (2022). Buku Digital sebagai Media Pengembangan Literasi. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 576–584.

Irawati, & Winario, M. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural, Pendidikan Segregasi dan Pendidikan Inklusi di Indonesia. Instructional Development Journal (IDJ), 3(3), 177–187. https://doi.org/dx.doi.org/10.24014/idj.v3i3.11776

Khasanah, U., & Herina. (2019). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 21, 999–1015.

Muwahhida, M. A. F. (2023). Membangun Kebangsaan dan Memperkuat Budaya Lokal Melalui Pendidikan Karakter di Sekolah. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 5640–5652. https://doi.org/doi.org/10.23969/jp.v8i2.10068

Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Nur, M. S., & Uyun, A. S. (2020). Tinjauan Pustaka Sistematis: Pengantar Metode Penelitian Sekunder untuk Energi Terbarukan-Bioenergi. Penerbit Lakeisha.

Nursaptini, & Widodo, A. (2022). Urgensi Penguatan Pembelajaran IPS di Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Keanekaragaman Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 1097–1102. https://doi.org/doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4685

Nurul, F., Zalmi, H., Rahmi, L., & Friona, M. K. (2023). Kompetensi Literasi Informasi pada Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Imam Bonjol Padang. Hybrid International Conference on Library and Information Science, 4(October), 299–311.

Pratiwi, I., Hendrik, H., Atmadiredja, G., & Utama, B. (2019). Konsentrasi Belajar Siswa SMA dan Penggunaan Gawai. Puslitjakdikbud.

Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2022). Analisis Capaian Siswa Indonesia Pada PISA dan Urgensi Kurikulum Berorientasi Literasi dan Numerasi. Edupedika, 1(1), 1–12.

Ramadhana, R. N., Elyani, E. P., & Mu’in, F. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Analisis Sastra. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(2), 279–292.

Rifa’i, M. R., Prohandono, T., & Bektiasro, S. (2024). Peran Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Siswa di Era Merdeka Belajar. MUBTADI : Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 5(2), 106–116. https://doi.org/10.19105/mubtadi.v5i2.11514

Suhendriani, N., & Nugroho, S. (2022). Big Five Personality terhadap Perilaku Phubbing pada Siswa SMA. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 2(2), 117–128. https://doi.org/10.25299/jicop.v2i2.11568

Sundari, E. (2024). Transformasi Pembelajaran di Era Digital: Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan Modern. Sindoro Cendikia Pendidikan, 4(4), 50–54. https://doi.org/doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3325

Sutrianto, Rahmawan, N., Hadi, S., & Fitriono, H. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Syam, S., Erniati, Jumriati, & Syukriady, D. (2024). Literasi Digital: Pengaruhnya Terhadap Minat Baca Siswa SMA. JRIP: Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 4(29), 2016–2028. https://doi.org/doi.org/10.51574/jrip.v4i3.1924

Tamrin, A. H. (2025). Dinamika Representasi Identitas Budaya dalam Sastra Digital Indonesia di Era Media Sosial. Asian Journal of Multidisiplinary Research, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.59613/wejkb441

Wajdi, M., Akib, T., Natsir, M., Hasan, E., & Abidin. (2021). Hubungan antara Kecakapan Literasi Digital dengan Kreativitas Mengajar Guru dalam Kegiatan Pembelajaran. JRIP: Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 1(3), 214–222. https://doi.org/10.51574/jrip.v1i3.259

Wardiyati, H. (2019). Penerapan Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Rendah. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 3(6), 1083–1091. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v3i5.7837

Warsinah, Madrah, M., Muflihin, A., & Irfan, A. (2022). Urgensi Literasi Digital bagi Pendidik dalam Meningkatkan Keterampilan Mengelola Pembelajaran Warsiyah , Muna Madrah , Ahmad Muflihin , Agus Irfan Pendahuluan Saat ini kita telah memasuki Era super smart society ( society 5 . 0 ) yang merupakan antitesa a. DIMAS : Jurnal Pemikiran Agama Dan Pemberdayaan, 22(1), 115–132. https://doi.org/10.21580/dms.2022.221.10042

Widiastuti, A., Alwasi, F. T., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Literasi Budaya dan Kewargaan Sebagai Upaya Mempertahankan Kebudayaan di Tengah Kemajemukan Masyarakat Indonesia. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 83–90. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.192

Wisudojati, B., Iswadi, M. K., Aminullah, A. M., & Laelatunnufus, A. (2024). Peningkatan Keterampilan Literasi Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Menengah Melalui Integrasi Tekhnologi Pendidikan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1815–1821. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i3.2629

Wuyckens, G., Landry, N., & Fastrez, P. (2022). Untangling Media Literacy, Information Literacy, and Digital Literacy: A Systematic Meta-review of Core Concepts in Media Education. Journal of Media Literacy Education, 14(1), 168–182. https://doi.org/10.23860/JMLE-2022-14-1-12

Published

2025-08-31

How to Cite

Nurrahmah, F., R, S., Tressyalina, T., & Afnita, A. (2025). Model Pembelajaran PECARA (Peta Cerita Rakyat) Berbasis Literasi Digital dan Budaya untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa SMA. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 5(2), 806–819. https://doi.org/10.51574/jrip.v5i2.3142