Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended

https://doi.org/10.51574/jrip.v4i2.1468

Authors

  • Dwi Wahyuni Mahasiswa Jurusan Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Lampung
  • Sugeng Sutiarso Dosen Jurusan Magister Pendiikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Lampung

Keywords:

Kemampuan Berpikir Kreatif, Soal Open-ended, Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematik serta tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik dalam menyelesaikan soal open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes soal open-ended dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, soal open-ended, dan pedoman wawancara. Sumber data meliputi tempat yaitu SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya pada peserta didik kelas X dengan aktivitas menyelesaikan tes soal open-ended pada sub pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel serta melakukan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. Tiga indikator dalam kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu kefasihan (fluency), fleksibilitas, dan kebaruan (novelty). Hasil penelitian menunjukkan bahwa S2 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 4, sangat kreatif dalam kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. S15 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 3, kreatif dalam kefasihan dan fleksibilitas. S16 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 2, cukup kreatif dalam fleksibilitas. S17 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 1, kurang kreatif dalam fleksibilitas dan S9 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 0, tidak kreatif dalam semua indikator. Ini menunjukkan variasi kemampuan berpikir kreatif matematik di antara peserta didik. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum matematika yang lebih mendorong kemampuan berpikir kreatif siswa. Implikasinya meliputi pengembangan instrumen penilaian yang lebih sesuai untuk mengukur kemampuan kreatif dalam matematika, penyediaan strategi pengajaran yang mempromosikan kreativitas siswa, dan dukungan untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fardah, D. K. (2012). Analisis proses dan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika melalui tugas open-ended. Jurnal Kreano, 3(2). Tersedia: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano

Febriyanti, U. A., Hobri, dan Setiawani, S. (2016). Tingkat berpkir kreatif siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal open-ended pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi. Jurnal Edukasi UNEJ, 3(2), 5-8. Tersedia: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEUJ DOI: https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i2.3521

Firdaus, As’ari, A. R, dan Qohar, A. (20160. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA melalui pembelajaran open-ended pada materi SPLDV. Jurnal Pendidikan: Teori, Pendidikan, dan Pengembangan, 1(2), 227-236. Tersedia: http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/index

Isrok’atun dan Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lestari, K. E., dan Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Mardayanti, E., Zulkardi, dan Santoso, B. (2016). Pengembangan soal open-ended menggunakan konteks Sumatera Selatan materi sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 1-14. Tersedia: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/index DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.10.1.3293.1-14

Mursiddik, E. M., Samsiyah, N., dan Rudyano, H. E. (2015). Kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari tingkat kemampuan matematika pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pedagogia, 4(1), 23-33. Tersedia: http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia DOI: https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.69

Putri, V. S. R dan Wijayanti, P. (2013). Identifikasi Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi segiempat di kelas VIII SMP. Tersedia: jurnalmahasiswa.unesa.ac.id

Silver, E. A. (1997). Fostering creativity through instruction rich in mathematical problem solving and problem posing. Didaktik de Mathematik (ZDM)-The Internasional Journal on Mathematics Education, 75-80. Tersedia: http://www.emis.de/journal/ZDM/zdm973.pdf. DOI: https://doi.org/10.1007/s11858-997-0003-x

Siswono, T. Y. E. (2012). Level of student’s creative thinking in classroom mathematics. Educational Research and Review, 6(7), 548-553. Tersedia: http://www.academicjournals.org/ERR.

Siswono, T. Y. E. (2018). Pembelajaran Matematika, Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah, Fokus pada Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2024-07-13

How to Cite

Wahyuni, D., & Sutiarso, S. (2024). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 4(2), 791–801. https://doi.org/10.51574/jrip.v4i2.1468