PENGARUH SPIN REWARD TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.51574/jrip.v3i3.1031Keywords:
Metode reward, Keaktifan belajar, One Group Prest-PostestAbstract
Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya keaktifan belajar siswa kelas V SDS HKBP Pardamean Medan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terapat pengaruh positif dari metode reward terhadap keaktifan belajar siswa tema 1 subtema 3 kelas V SDS HKBP Pardamean Medan T.A 2023/2024. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan penelitian one group pretest-postest. Sampel penelitian ini kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Intrumen atau teknik pengumpulan data penelitian yaitu angket keaktifan belajar siswa dengan 17 butir soal dinyatakan valid dan 3 butir soal dinyatakan tidak valid. Reliabilitas 0,907 dinyatakan reliabel dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-T. hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata angket keaktifan belajar siswa dengan metode reward 74, sedangkan pembelajaran dengan metode konvensional yaitu 60,54. Selain itu, hasil perhitungan hipotesis dengan menggunakan uji-T. diperoleh hasil thitung = -51,5642 > ttabel = -1,7207, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dimana artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara penggunaan metode reward terhadap keaktifan belajar siswa tema 1 subtema 3 kelas V SDS HKBP Pardamean Medan T.A 2023/2024.
Downloads
References
A.M, S. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Rajwali Pers.
Arikunto, S. (1980). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rhineka Cipta.
Arikunto, S. (2022). Metodologi Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rhineka Cipta.
Dictionary, A. (n.d.). lnggris-lndonesia I ndonesia-1 nggris.
Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2009). Proses Bealajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hamzah, U. (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan). Bumi Aksara.
Hasan, A. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Lestari, K. E. dan M. R. Y. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. PT. Refika Aditama.
M. Ngalim Purwanto. (2009). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. PT Remaja Rosdakarya.
Rosalia. (2005). Aktivitas Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Santrock, J. W. (2008). Psikologi pendidikan (Edisi ke-2). In Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
sudjana, nana. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.
Suharso, P. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis. indeks.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Raja Grafindo Persada.
Syaodih, N. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya Offset.
Tulus, W. (2004). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. UMM.
Usman, M. U. (2000). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya.
Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Gaung Persada Press dan Center for Learning Innovation (CLI).