SOSIALISASI RISIKO KESELAMATAN KERJA BALAI PERAWATAN PERKERETAAPIAN NGROMBO
https://doi.org/10.51574/patikala.v3i1.831
Keywords:
HIRADC, Railway, OHTC, SafetyAbstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didasarkan oada hasil dan tindak lanjut penelitianWawan Riyanta (2023)berjudul HIRADC Analysis for Rolling Stock Body Lifting Ngrombo Railway Maintenance Center , dari Analisis HIRADC Rolling stock Body Lifting menggunakan OHTC didapatkan hasil mengenai penanganganan yang secara garis besar pada Administrative Control. Langkah relevan untuk memimalasir potensi bahaya dengan segera (1) melakukan evaluasi SOP Rolling stock Body Lifting serta melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, (2) Pembuatan dan atau penambahan rambu bahaya serta (3) Human development dengan melakukan Pelatihan/Refreshment Operator Crane serta Signal man. (4) Ketegasan aturan penggunaan PPE kepada seluruh pegawai yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut sebagai langkah terakhir dalam meminimalisir risiko bahaya kerja. Pada tahapan ini, dilakukan penelaahan SOP yang sudah ada serta dikomparasi dengan standar yang digunakan pada Permenaker No 08 /2020 Tentang K3 Pesawat Angkat & Pesawat Angkut serta penggunaan PPE kepada seluruh pegawai merujuk pada Permenaker 08/2010 Tentang Alat Pelindung Diri dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Pm 69 Tahun 2018 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian. Sosialisasi dengan metode diskusi kepada pegawai Balai Perawatan Perkeretaapian Ngrombo didapatkan data perbaikan SOP Rolling stock Body Lifting menggunakan OHTC dan penggunaan APD yang lebih implementatif serta dapat ditingkatkan pada tahapan penyusunan SOP baru oleh pihak Balai Perawatan Perkeretaapian Ngrombo. Melakukan pembahasan mendalam mengenai hasil analisis, diskusi interaktif SOP Rolling stock Body Lifting menggunakan OHTC dan Penggunaan APD dengan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Balai Perawatan Perkeretaapian Ngrombo. Pembahasan mengacu pada poin-poin rujukan dari hasil hasil analisis dan diskusi interaktif yang dapat segera di implementasikan.
References
Badan Standardisasi Nasional (2020), Manajemen risiko – Teknik Penilaian Risiko ISO 31010:2019. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Bird Jr, Frank E. & George L. Germain. (1992). Practical Loss Control Leadership.International Loss Control Institute, Inc. Georgia, USA.
British Standards Institute (2007) OHSAS 18001. (2007). Occupational Health and Safety Management System Requirements.
Delyová, I.; Trebuňa, F.; Sivák, P. (2016) Estimation of Residual Life and Proposed Adjustments for Extending the Life of an Overhead Travelling Crane. Am. J. Mech. Eng. 4, 293–296.
Kementerian Perhubungan (2019) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2019 Tentang Standar Tempat dan Peralatan Perawatan Sarana Perkeretaapian Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Kementerian Perhubungan (2014) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Perawatan Perkeretaapian. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Kementerian Tenaga Kerja (2020) Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut. Jakarta
Peláez, G.; Vaugan, J.; Izquierdo, P.; Rubio, H.; García-Prada, J.C. (2018) Dynamics and embedded Internet of Things input shaping control for overhead cranes transporting multibody payloads. Sensors , 18, 1817
Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta : Dian Agung.
Sekretariat Negara, (2009). Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 56. Jakarta: Republik Indonesia.
Syamsir A. Muin, (1991), Pesawat-pesawat Pengangkat, Rajawali Press Jakarta.
Tjahjono Soerjanto, dkk. (2021). Buku Statistik Investigasi Kecelakaan Transportasi (KNKT). Jakarta :Pelayanan Investigasi dan Kerjasama Bagian Data, Informasi dan Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi