PERANAN POJOK BACA DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI SMPN SATAP LENGGO

https://doi.org/10.51574/patikala.v2i4.828

Authors

  • Nursakinah Annisa Lutfin Universitas Sulawesi Barat
  • Dewi Sartika
  • Nur Aisyah Humairah
  • Rasydah Nur Tuada
  • Nurlina
  • Aulia Rahmadhani
  • Sartika Arifin

Keywords:

Pojok Baca, Budaya Literasi, SMPN Satap Lenggo

Abstract

Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari evaluasi yang dilakukan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2011 mengenai kompetensi literasi siswa menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-42 dari 45 negara. Berdasarkan anjuran pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti luhur kepada peserta didik dengan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Salah satu upaya pada GLS ini adalah dengan penerapan pojok baca di kelas guna menumbuhkan budaya literasi siswa. Penerapan pojok baca untuk menumbuhkan budaya literasi ini dilakukan di SMPN SATAP Lenggo melalui tiga tahapan utama yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan diskusi dengan kepala sekolah dan guru di SMPN Satap Lenggo diketahui bahwa penerapan pojok baca di ruang kelas membuat siswa lebih termotivasi untuk datang ke sekolah dan telah meningkatkan minat membaca siswa. Meningkatnya minat baca siswa ditunjukkan dari antusiasmi tinggi siswa dengan hadirnya pojok baca, frekuensi membaca siswa meningkat, siswa senang saat mambaca, dan kesadaran siswa akan manfaat penting dari membaca. Selain itu, beberapa indikator literasi telah terlaksana dengan penerapan pojok baca di SMPN Satap Lenggo. Hal ini terlihat dari jumlah dan variasi buku bacaan yang telah meningkat lewat pemeliharaan buku yang sebelumnya tidak terawat, frekuensi siswa membaca di pojok baca meningkat, terlaksananya berbagai aktivitas untuk meningkatkan budaya literasi, dukungan sekolah dan masyarakat dalam pembuatan pojok baca, dan digunakannnya hasil karya kreatif siswa untuk menghias ruangan kelas. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan pojok baca telah mampu menumbuhkan budaya literasi di SMPN Satap Lenggo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asnel, Y. A. (2021). Kajian Kebijakan Teknis Pendukung Literasi Nasional. Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan.
Chaedar, A. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Faizah, Utama, D., & dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Handayani, A. O. (2021). Proses Berpikir Reflektif Siswa SMP/MTs Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Jenis Kelamin. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry.
Ilham, B. U. (2022, 05 16). Harbuknas 2022 : Literasi Indonesia Peringkat Ke-62 Dari 70 negara. Retrieved 06 16, 2023, from BisinisKUMKM: https://bisniskumkm.com/harbuknas-2022-literasi-indonesia-peringkat-ke-62-dari-70-negara/
Permatasari, A. (2015). MEMBANGUN KUALITAS BANGSA DENGAN BUDAYA LITERASI . Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015 (pp. 146-156). Bengkulu: Universitas Bengkulu.
PISA. (2019). The Programme for International Student Assessment (PISA). OECD.
Rosman, A., Sartika, D., Tuada, R. N., Lutfin, N. A., & Saputra, A. (2022). Pemberdayaan Guru Madrasah Ibtidaiyah Melalui Pelatihan Penyusunan Instrumen Literasi Numerasi di Polewali Mandar. Jurnal Kemitraan Masyarakat, 1-10.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Lutfin, N. A., Sartika, D. ., Nur Aisyah Humairah, Rasydah Nur Tuada, Nurlina, Aulia Rahmadhani, & Sartika Arifin. (2023). PERANAN POJOK BACA DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI SMPN SATAP LENGGO. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala, 2(4), 757–763. https://doi.org/10.51574/patikala.v2i4.828