PENGUATAN ETNOMATEMATIKA DALAM UNSUR BUDAYA SUKU KOLANA
Keywords:
Etnomatematik, budaya lokal, suku Kolana, keterampilan matematikaAbstract
Pengabdian kepada masyarakat tentang penguatan etnomatematika dalam unsur budaya suku Kolana di daerah Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan matematika masyarakat Kolana. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain survey awal, penyusunan materi, pelatihan, serta evaluasi dan diseminasi. Hasil PKM ini menemukan bahwa unsur etnomatematika yang berasal dari kain tenun, Gereja Gmit Pniel Kolana, Tempat peristirahatan Leluhur Liquisa, Rumah adat suku kolana, Moko, Kuburan Raja Kolana, dan Busur dan Anak Panah. Melalui kegiatan pengabdian ini, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, penguatan keterampilan dan pengetahuan etnomatematika, peningkatan apresiasi terhadap budaya lokal, serta terjalinnya hubungan yang lebih baik antara masyarakat dan tim pengabdian. Dalam konteks yang lebih luas, penguatan etnomatematika dalam unsur budaya suku Kolana juga berpotensi membuka peluang pengembangan potensi di bidang matematika dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolana. Hasil pengabdian ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain di Indonesia tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan memanfaatkan unsur budaya sebagai sumber belajar dan pengembangan keterampilan
References
Padafing. (2019). eksplorasi Etnomatematika dalam Moko dan Kain tenun Motif Kui Pada Kebudayaan Masyarakat Alor Suku Abui. Timor: Universitas Timor. Jurnal.
Penerapan Etnomatematika Yang Terkandung Di Dalam Unsur. Masae, Yoel Yusak. Kalabahi, Alor-Ntt, Indoensia : S.N., 2022.