PENDAMPINGAN SANGGAR SENI DESA SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DI DESA PAPPANDANGAN, POLMAN, SULAWESI BARAT
https://doi.org/10.51574/patikala.v4i4.3091
Keywords:
Village art studio, Pa’Bakkang Ulu, Youth empowerment, Local culture, Arts-based tourismAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi pembentukan dan pengembangan Sanggar Seni Desa di Desa Pappandangan, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Desa ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis seni dan tradisi lokal. Melalui kolaborasi antara tim Matching Fund, pemerintah desa, BUMDes, dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, kegiatan ini difokuskan pada pembentukan struktur pengurus sanggar serta pendampingan penciptaan Tarian Pa’Bakkang Ulu. Tarian ini diangkat dari sejarah lokal tentang keberanian masyarakat dalam mempertahankan desa, yang secara simbolik menggambarkan praktik pemenggalan kepala musuh sebagai bentuk perlindungan wilayah dan kehormatan. Pendampingan dilakukan melalui pelatihan koreografi, pelibatan pemuda, penciptaan kostum berbasis budaya, serta dokumentasi audiovisual. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pendampingan sanggar seni berperan penting dalam pemberdayaan pemuda, pelestarian budaya lokal, serta penguatan identitas desa. Tarian Pa’Bakkang Ulu kini menjadi representasi budaya yang potensial untuk dipromosikan dalam pengembangan pariwisata desa ke depan.
References
Azzam, N., & Koswara, A. Y. (2022). Arahan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Teknik ITS, 11(3), D167-D172.
Ibnu, S. (2022). Pengembangan Potensi Pemuda Melalui Pembentukan Sanggar Seni Budaya Di Desa Pigaraja. Etnohistori: Jurnal Ilmiah Kebudayaan Dan Kesejarahan, 9(1), 1-6.
Kusumorasri, I., & Prihartini, N. S. (2019). Empowering Indonesian Dance Performer In Contributing To Creative Economy Program. In IICACS: International and Interdisciplinary Conference on Arts Creation and Studies (Vol. 4, pp. 48-53).
Malik, A., PL, A. D., Rahayu, A., Azis, S., & Nurkarim, N. (2023). Penerapan Analisis BMC (Bisnis Model Canvas) pada BUMDes Lembah Hijau Anreapi Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi. Jurnal Sipissangngi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 285-293.
Maryelliwati, M. (2024). Empowerment of the Community Through Traditional Art Training in Padangpanjang. Bhandar: Harvesting Community Service in Asia, 1(1).
Rahmah, S., & Heriwati, Y. (2022). Pendampingan Sanggar Seni “Joys” Mengembangkan Seni Tradisi dalam Konteks Pariwisata di Kabupaten Samosir. Jurnal Pengabdian Pendidikan Seni Pertunjukan, 1(01), 32-42.
Sahabuddin, C., Rahayu, A., Sukmawati, S., & Malik, A. (2024). Creative House Strategy For Increasing The Creativity Of Micro, Small And Medium Enterprises (Umkm) Pappandangan Village Polman District. International Journal Of Community Service, 4(2), 93-99.
Sabri, I., Sadhana, S., Jatmiko, T., Nugraha, T. A., & Setyawan, K. G. (2023). Mewujudkan Pembangunan SDGs sebagai Desa Tanggap Budaya Melalui Pendampingan Sanggar Kantong Bolong Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2306-2312.
Waluyo, H., & Wahyuni, A. (2023). Art Preservation Through Karang Taruna Empowerment in Mekar Jaya Village: A Case Study of Kompangan Arts and Traditional Dance. International Journal of Multidisciplinary: Applied Business and Education Research, 4(2), 463-470.
Yuliana, Y. (2024). Pendampingan Sanggar Kesenian Karawitan SDN Citamiang 2 Kota Sukabumi. Jupemas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 24-29.