PENERAPAN 5R AREA DI PT IMPERO NUSA PRATAMA
https://doi.org/10.51574/patikala.v3i4.1416
Keywords:
Konsep 5R, Impero, layoutAbstract
Kementerian Perindustrian tetap berkomitmen mendorong pengembangan Sektor Industri Usaha Kecil dan Menengah (IKM). Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk membantu usaha menengah menjalankan usahanya dengan sukses dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. “Salah satu inisiatif kami adalah dengan melakukan realokasi anggaran ke seluruh unit kerja, termasuk usaha kecil dan menengah. Melalui Perup ini, pemerintah mengalokasikan anggaran kurang lebih 150 triliun rupiah untuk pemulihan ekonomi. ” Selain program stimulus perekonomian ini, pemerintah telah menganggarkan Rp 6,1 triliun yang diberikan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Permasalahan : Konsep 5R mengacu pada proses mengubah budaya perusahaan masih belum optimal dijalankan. Walaupun secara tujuan dapat mengurangi stres, kecemasan, disorganisasi, serta menjaga kedisiplinan dan kebersihan perusahaan. Prinsip 5R adalah filosofi tentang bagaimana seharusnya seseorang menjalani kehidupan sehari-hari.
Solusi : Memberikan pengarahan kepada karyawan terkait lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan memudahkan karyawan untuk bekerja. Jika program 5R untuk pengembangan kaizen berhasil dilaksanakan, maka akan memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawan.
Target : Peningkatan produktivitas yang akan menurunkan tingkat turnover karyawan. Peningkatan produktivitas, kaizen, dan disiplin kerja merupakan faktor penting dalam pertumbuhan bisnis. Kaizen dapat membantu menyediakan dan meningkatkan berbagai aspek bisnis, sehingga membuatnya lebih sukses dan lebih mengalami berkembangSaat ini area produksi, karyawan dan tata letak belum tertata dengan baik (Pelani et al 2023) Kegiatan PPM ini fokus pada penerapan 5R( ringkas, rapih,resik,rawat,rajin) di area produksi PT Impero Nusa Pratama, harapan dari kegiatan PPM ini adalah agar karyawan dapat merasakan manfaat dari penerapan 5R.
Target Capaian Luaran : Jurnal pengabdian masyarakat, artikel media massa dan vidio kegiatan terkait 5R yang dilaksanakan di proses produksi.
References
Adetya Herman Pelani, Enjang Suherman , Flora Patricia Anggela (2023). Penerapan Budaya Kaizen Dan 5R Terhadap Perbaikan Kinerja Karyawan PT NT Piston Ring Indonesia. Management Studies and Entrepreneurship Journal Vol 4(5) 2023 : 5803-5810
Ahmed, S., Hasan, M., & Kabir, G. (2019). A methodological approach for implementation of 5S in a manufacturing organization. Journal of Engineering and Applied Sciences, 14(4), 147-154.
Fany Apriliani , Jasmina Atria Zulkhulaifah , Dhea Laita Aisara, Fakhri Refno Habibie, Muhammad Iqbal , Salva Arya Sonjaya (2022). Pemanfaatan Checksheet Audit 5R dalam Menunjang Productive Maintenance pada Usaha Bengkel Sepeda Motor. Madaniya, Vol. 3, No. 4.
Gapp, R., Fisher, R., & Kobayashi, K. (2018). Implementing 5S within a Japanese context: An integrated management system. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 14(1), 36-53.
Hirano, H. (2015). 5S for Operators: 5 Pillars of the Visual Workplace. Productivity Press.
Imai, M. (2012). Kaizen: The Key to Japan's Competitive Success. McGraw-Hill.
Santos, G., Azevedo, A., & Barbosa, J. (2020). 5S: A quality management tool for the manufacturing industry. International Journal of Quality & Reliability Management, 37(2), 287-304.
Sharma, S., & Kumar, V. (2021). The impact of 5S practices on operational performance in manufacturing. Journal of Manufacturing Technology Management, 32(4), 677-693.