ANALISIS MAKNA PUISI “HANYA BISA MERENUNG” DAN “HARI INI AKU” KARYA KANG TOHIR DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA
ANALYSIS OF THE MEANING OF THE POETRY “ONLY CAN REFLECT” AND “TODAY I AM” BY KANG TOHIR WITH A SEMIOTIC APPROACH
Keywords:
Analisis Puisi, Pendekatan Semiotika, Studi Sastra.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna puisi “Hanya Bisa
Merenung” dan “Hari Ini Aku” karya Kang Tohir menggunakan pendekatan
semiotika. Dengan pendekatan ini, penulis mengeksplorasi berbagai
dimensi makna yang terkandung dalam puisi, termasuk simbol, imageri,
dan gaya bahasa. Analisis mendalam diharapkan dapat mengungkap
keindahan serta kedalaman emosi yang mungkin tersembunyi di balik
kata-kata yang sederhana, serta memberikan wawasan baru bagi
pembaca dalam menghargai kekayaan sastra. Fokus penelitian ini adalah
pada analisis sastra yang mengeksplorasi tema kesedihan, kerinduan, dan
identitas melalui pembacaan mendalam terhadap teks puisi dan literatur
relevan. Puisi “Hanya Bisa Merenung” menggambarkan tema perenungan
dan hubungan sosial, dengan simbol seperti “merenung” dan “kasih dan
cintamu” yang menunjukkan keinginan akan hubungan tulus, sementara
repetisi memperkuat perasaan frustrasi. Di sisi lain, puisi “Hari Ini Aku”
mencerminkan kekecewaan terhadap realitas sosial yang penuh
kepalsuan, dengan simbol “jendela lensa kaca putih” menunjukkan
pandangan terdistorsi dan tema keserakahan serta pertanyaan retoris
menciptakan keraguan moral dalam hubungan. Melalui analisis semiotika,
penelitian ini mengungkap emosi dan tema dalam puisi Kang Tohir,
memberikan kontribusi penting bagi studi sastra Indonesia serta
pemahaman tentang konteks sosial karya penyair.
References
Barthes, R. (1977). Gambar, Musik, Teks. New York: Hill and Wang.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design. Choosing Among Five Approaches (4th Edition ed.). California: Sage. Publishing.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 29 April 2025
Luxemburg, Jan Van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Ratnasari, I., Retnowaty, R., & Prasetya, K. H. (2019). Pergeseran Makna Asosiatif Pada Lirik Lagu Iwan Fals Di Album Musikal Satu Tahun 2015. Jurnal Basataka (JBT), 2 (1), 67-76.
Ering, E., Kamajaya, U. M., & Paat, R. (2024). Analisis Nilai Moral Dalam Lirik Lagu Untuk Kita Renungkan Karya Ebiet G. Ade dan Implikasinya Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni. 4 (6), 332-340.
Smith, J. (2020). Peran Musik dalam Pendidikan: Meningkatkan Nilai Sosial. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(3), 45-60.
Tan, R. (2021). Menganalisis Lirik dalam Film: Implikasi Moral untuk Pemahaman Siswa. Jurnal Internasional Studi Film, 10(2), 75-80.
Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.