DIGITALISASI DESA JIPANG KEC. BONTONOMPO GOWA
Keywords:
Digitalisasi desa, pendidikan informasi, nformasi publikAbstract
Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini adalah untuk mendukung pemberian Pendidikan Informasi dan informasi publik desa yang efektif, efisien dan transparan melalui digitalisasi di desa. Kegiatan yang akan dilakukan bertujuan untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan dengan mengadakan pelatihan dan lokakarya pendampingan yang relevan menggunakan teknologi yang dapat mendukung pelaksanaan pengabdian pelayanan publik Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Dengan kegiatan ini, harapan untuk meningkatkan kesejahteraan desa dan masyarakat melalui penerapan “One Belt, One Road” pelayanan publik yang efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu tim pengabdian akan mendampingi masyarakat untuk mengembangkan dan membuat sebuah website sebagai bentuk digitalisasi desa yang kedepannya dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan sebagai wadah untuk mencapai transparansi informasi publik
References
589
Vol. 2 No. 2, Tahun 2022 (hal. 586-590)
Arifin, Z., Wahono, B. B., Prihatmoko, D., & Riyoko, S. (2020). Inovasi Peningkatan Hasil Tangkapan Ikan Produk Unggulan Daerah oleh Nelayan Purse Seine Menggunakan Teknologi GPS. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(1), 54–62. https://doi.org/10.33474/JIPEMAS.V3I1.4779
Nurjanah, A., & Iswanto, I. (2021). Digitalisasi Kelembagaan Pedukuhan Melalui Sistem Informasi Berbasis IT di Dusun Nengahan, Bantul, DIY. Warta LPM, 24(4), 626–635. https://doi.org/10.23917/WARTA.V24I4.13559
Wijaya, E., Anggraeni, R., & Bachri, D. R. (2013). Desa Digital: Peluang Untuk Mengoptimalkan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(1), 75–88. https://doi.org/10.20884/1.JDH.2013.13.1.158
Wuryanta, A. E. W. (2004). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 131–142. https://doi.org/10.24002/jik.v1i2.163