UPAYA PENINGKATAN EKONOMI DK. GENDONG KELURAHAN ROMOKALISARI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK TEMPE

Authors

  • Asmiasih Yunita Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Fernanda Putri Lizara Sampurno Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Gideon Setyo Budiwitjaksono Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Ilham Dzaki Prasetya Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Linda Sulistiyowati Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Meisita Nabilla Dewanti Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Miftakhul Khoiriyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Mohammad Fauzan Heryka Putra Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Puput Dwi Utomo Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Rias Winanda Putri Kusnul Aprilia Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Yuda Agus Prasetyo Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

UMKM, Kewirausahaan, Pelatihan, Makanan, Tempe, Keripik Tempe

Abstract

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat di suatu Negara. Di Kelurahan Romokalisari tepatnya di Dk. Gendong terdapat salah satu UMKM yang memproduksi tempe bernama “Tempe Wiyono”. Dari kegiatan produksi tempe yang di lakukan oleh “Tempe Wiyono” ini kemudian membuat Kelompok 35 KKN-T ingin mencoba inovasi produk baru. Dari tempe ini kemudian dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih yaitu keripik tempe. Kelompok 35 KKN-T kemudian mengadakan pelatihan pembuatan keripik tempe. Tujuan pelatihan pembuatan keripik tempe ini diharapkan dapat menumbuhkan UMKM baru serta meningkatkan kreativitas masyarakat yang ada di Kelurahan Romokalisari. Pelatihan keripik tempe dilaksanakan di Kantor Pelayanan RW 03 Kelurahan Romokalisari. Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa anggota ibu PKK DK Gendong Romokalisari. Metode pengabdian yang dilakukan adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Diharapkan dari pelatihan pembuatan keripik tempe ini, para peserta pelatihan yang juga merupakan warga Dk. Gendong dapat meneruskan rancangan usaha ini. 

References

Alvina, A., & Hamdani, D. H. (2019). Proses Pembuatan Tempe Tradisional. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 1(1).
Hemasdika, N. H. (2017). Strategi Pengembangan Industri Keripik Tempe Di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Agrista, 5(3), 364-375.
Wijaya, I. G., Ciptahadi, K. G., & Yasa, I. P. (2019). Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Di Tabanan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 1(2), 47-51.

Downloads

Published

2022-06-26