PERAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KOMPTENSI SDN SEPATAN III KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Olivia Margareta Purnama Juwita Boru Manihuruk Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Nanik Hariyana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Univesritas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, SDN Sepatan 3, SDN Sepatan III

Abstract

Pengabdian Kampus Mengajar ini dilatarbelakangi oleh kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 dan 2 yang merupakan salah satu aksi nyata implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melibatkan para mahasiswa dari berbagai universitas dan lintas ilmu dalam membantu proses pembelajaran pada berbagai sekolah di berbagai wilayah Indonesia baik itu Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama, salah satunya adalah SDN Sepatan III. Fokus utama dalam program Kampus Mengajar adalah meningkatkan literasi numerasi, membantu administrasi, serta adaptasi teknologi. Terkait adanya pandemic Covid-19 maka kegiatan belajar mengajar di SDN Sepatan III dilakukan secara hybrid. Kegiatan ini dilakukan untuk membatasi penyebaran virus Coid-19. Melihat situasi belajar yang kurang efektif dan kurangnya adaptasi teknologi maka metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian berupa pengajaran secara daring dan luring, membantu administrasi sekolah. Kampus Mengajar telah memberikan ruang kontribusi untuk mahasiswa sebagai realisasi dari makna agent of change sehingga kegiatan Kampus Mengajar dapat memberikan dampak positif bagi seluruh elemen yang terlibat khususnya pada warga sekolah. Kegiatan pojok literasi dan numerasi, les tambahan, video pembelajaran, pengumpulan tugas dan absen dilakukan secara online, serta pelatihan kesenian untuk FLS2N dilakukan bagi para murid dalam pelaksanaannya berjalan lancar. Hasil program dari berbagai metode yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu para murid dalam kegiatan belajar yang kurang efektif, membantu para guru untuk administrasi sekolah, serta membantu adaptasi teknologi bagi murid dan guru. Selain itu bagi mahasiswa yang menjalankan program Kampus Mengajar dapat mengembangkan wawasan, karakter, dan softskill mahasiswa, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja baik bersama guru maupun dengan mahasiswa lintas bidang ilmu dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

References

M. Setiawan Sampurna Djaya, Wagiran, Maydison Ginting, A.M. Jesica dkk. (2021). Buku Panduan Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. SubPokja Kampus Mengajar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Marcella Nurul Annisa, D. A. (2021). Peran Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Karakter. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 7287.
Putra, I. P. (2022). 50% Siswa Indonesia Belum Penuhi Kompetensi Minimal Literasi. Pendidikan.
Yustika Irfani Lindawati1, Catur Arif Rahman. (2020). ADAPTASI GURU DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI ERA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP , 60-02.
ditpsd.kemdikbud.go.id. (2021, 04 April). Minat Baca Tulis Netizen Turun di Era Digital, Lebih Banyak Komen dan Update Status. Diakses pada 09 Juni 2021, dari http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/minat-baca-tulis-netizen-turun-di-era-digital-lebih-banyak-komen-dan-update-status

Downloads

Published

2022-06-12