Revitalisasi Taman Tanaman Obat Keluarga Di Kampung Jamu: Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pelestarian Budaya Lokal Di Kelurahan Kedurus, Surabaya
https://doi.org/10.51574/patikala.v5i2.3712
Keywords:
Revitalization of TOGA, Community Empowerment, Environment-Based Education, Community Participation, Technology UtilizationAbstract
This community service activity aims to revitalize the Family Medicinal Plant Garden (TOGA) in Kampung Jamu, RW 01, Kedurus Subdistrict, Karang Pilang District, Surabaya City, as a medium for education, cultural preservation, and community empowerment. The revitalization was carried out through a participatory qualitative approach, in which the local community was actively involved in all stages of the activity from planning and implementation to evaluation. This initiative was motivated by the neglected condition of the TOGA garden, the lack of accessible information about the benefits of medicinal plants, and the low level of community involvement in its management. The methods used included field observation, semi-structured interviews with local micro and small business (UMKM) actors, and Focus Group Discussions (FGDs) with residents on July 2, 3, and 5, 2025. The observation activities aimed to identify the current condition of the garden and assess its development potential. The interviews explored the types of plants used, their benefits, and challenges faced by residents. Meanwhile, the FGDs focused on determining plant arrangement patterns, assigning community roles, and formulating a revitalization strategy based on mutual cooperation (gotong royong). One key innovation resulting from this activity was the implementation of QR Codes on plant name boards, allowing visitors to access information about the medicinal benefits of each plant directly on-site. The outcomes of this community service include increased community engagement in garden management, improved physical conditions of the garden, and the expansion of its role as an environmental education tool. The use of QR Codes proved effective as both an educational medium and a way to introduce the benefits of TOGA to the wider community, especially the younger generation. Furthermore, the activity succeeded in strengthening the spirit of mutual cooperation, raising public awareness of the importance of preserving medicinal plants based on local wisdom, and providing a model for empowerment-based revitalization.
Downloads
References
Angela, I., Sulistiarini, N. M. D., & Widyastuti, W. (2023). Pelestarian tanaman obat sebagai media edukasi berbasis pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 56–65.
Angela, L., Putri, W. M., Saputri, U. A. T., & … (2023). Pemanfaatan tanaman toga dalam upaya meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat di Nagari Tigo Sungai Inderapura. Rangguk: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 19–22.
Azwar, Y., Yanti, N., Hendra, D., Santi, E., Noviyanti, N., & Maisi, I. (2022). Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal ABDIMAS-HIP: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 11–16. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol3.iss1.162
Hariyati, T., Putra, M. U., & Lesmana, R. (2023). Pengenalan tanaman toga dan manfaatnya bagi kesehatan. Jurnal Benuanta, 2(1), 16–20. https://doi.org/10.61323/jb.v2i1.46
Nurlaelih, R., Wibowo, D. A., & Sari, R. N. (2024). Observasi lapangan sebagai dasar pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 88–97.
Raising, M. A., Nurlaili, M., & Pertiwi, R. D. (2023). Strategi pelestarian tanaman obat keluarga melalui pemberdayaan masyarakat. Jurnal Agrotek, 8(1), 45–53.
Rejeki, M. C. N. S., Praharsiwi, C. S., & Tunggal, I. D. A. (2024). Pendampingan masyarakat dalam merumuskan bentuk partisipasi pada Padukuhan Karang dan Eco-Camp Mangun Karsa: Discovery, dream, design, delivery. Jurnal Atma Inovasia. https://journal.uajy.ac.id
Rejeki, S. R., Purnomo, H., & Hartono, S. (2024). Kendala dan solusi pengelolaan TOGA berbasis masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Komunitas, 5(1), 34–42.
Kurniasih, D., & Munandar, A. (2022). Revitalisasi sebagai strategi penguatan program pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(3), 85–94.
Kurniawan, B., & Saputra, A. (2021). Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di desa wisata. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 1(2), 45–52.
Sari, R. P., & Andriani, N. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) di desa berbasis kearifan lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 194–200. https://doi.org/10.53695/jabmas.v2i3.117
Sari, E. N., & Andriani, R. (2021). Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 110–118.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiarini, N. M. D., Angela, I., & Widyastuti, W. (2025). Digitalisasi potensi desa melalui QR Code. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 22–31.
Sulistiyawati, E. S., & Widayani, A. (2020). Marketplace Shopee sebagai media promosi penjualan UMKM di Kota Blitar. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4(1), 133. https://doi.org/10.32493/jpkpk.v4i1.7087
Sulistiyawati, H., & Widayani, A. (2020). Edukasi berbasis digital dalam pengembangan potensi lokal. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi, 5(2), 77–85.
Sundari, S., & Lestari, F. (2022). Strategi pemasaran digital bagi UMKM di era 5.0. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 20(2), 45–54. https://doi.org/10.5281/zenodo.7219364
Yani, F. A., & Susilawati, S. (2023). Kearifan lokal dalam pemberdayaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 169–179. https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.302
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










