PENGUATAN METODE PEMBELAJARAN INKLUSIF UNTUK ANAK PENYANDANG TUNARUNGU PADA BIMBINGAN BELAJAR WIDYA WICARA DI TAMAN BANTEN LESTARI, SERANG, BANTEN
https://doi.org/10.51574/patikala.v4i4.2995
Keywords:
Pendidikan Inklusif, Bimbingan Belajar, Tunarungu, Komunikasi Total, Motivasi BelajarAbstract
Pendidikan inklusif telah menjadi fokus penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak penyandang tunarungu. Penelitian ini dilakukan di Bimbingan Belajar Widya Wicara di Taman Banten Lestari, Kota Serang, Banten, untuk mengeksplorasi penguatan metode pembelajaran yang diterapkan dalam pendidikan inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi guru termasuk kesulitan anak dalam memahami instruksi, variasi dalam pola komunikasi yang digunakan, dan rendahnya motivasi belajar. Untuk mengatasi masalah ini, metode pembelajaran Komunikasi Total diterapkan, yang menggabungkan komunikasi verbal dan non-verbal untuk memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara guru dan siswa. Selain itu, evaluasi dan keterlibatan orang tua dalam proses belajar juga dianggap penting untuk meningkatkan motivasi dan keberhasilan anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan inklusif yang efektif memerlukan pendekatan yang fleksibel dan adaptif, serta kerjasama antara guru, orang tua, dan lembaga pendidikan. Dengan demikian, pendidikan inklusif dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak tunarungu untuk berkembang secara optimal dalam lingkungan yang mendukung.
References
Aprizia Perenial Asla Wahyudi, Farah Aziizah, Reighina Faridah Solihah, Tiara Dwi Putri NSP, & Siti Hamidah. (2024). Upaya Meningkatkan Kosakata Pada Anak Tunarungu. Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa Dan Sastra Inggris, 2(2), 24–33. https://doi.org/10.61132/fonologi.v2i2.592.
Dea Mustika, Agnes Yurika Irsanti, Evi Setiyawati, Fretika Yunita, Nurhafizdah Fitri, & Putri Zulkarnaini. (2023). Pendidikan Inklusif: Mengubah Masa Depan Bagi Semua Anak. Student Scientific Creativity Journal, 1(4), 41–50. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i4.1575
Desa, M. V. (2022). Efektivitas Penerapan Model Komunikasi Total Bagi Anak Tunarungu Di Bhakti Luhur. Jurnal Pelayanan Pastoral, 120-126.
Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa. METABASA, 2(1). https://doi.org/10.37058/mbsi.v2i1.1805
Hasibuan, I. W., Ritonga, S., & Novri, N. (2020). Komunikasi Nonverbal Guru pada Murid Tunarungu Dalam Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Sosial. PERSPEKTIF, 9(1), 19-26.
Madhani, L. R., Sari, K. A., Rahmawati, D. K., & Rozakiyah, D. S. (2021). Dampak adanya pandemi bagi Lembaga Bimbingan Belajar (LBB). Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(4), 399–407. https://doi.org/10.17977/um063v1i4p399-407.
Moh. As’adi, & Slamet. (2022). Pengaruh Kesejahteraan Guru Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Pada Mts Nahdlatuth Thullaab Kecamatan Licin. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(4), 374–380. https://doi.org/10.58540/jipsi.v1i4.71.
Nikolawatin, Z., Setyosari, P., & Ulfa, S. (2019). Pengembangan media tutorial bahasa isyarat untuk siswa tunarungu SLB BC Kepanjen. JINOTEP (Jurnal Inov Dan Teknol Pembelajaran), 6, 15-22.
Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2023). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal. Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 125–131. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298.
Syahrizal, H., & Jailani, M. S. (2023). Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 1(1), 13–23. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.49.
Witari, K. D., & Pratomo, H. T. A. (2022). Hubungan Level Gangguan Pendengaran pada Kemampuan Artikulasi Anak Usia Sekolah di Surakarta. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(1), 68-78.