PENGIMPLEMENTASIAN MEDIA LUDOLIFE (LUDO LITERASI FUN DAN EDUKASI) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA PADA PESERTA DIDIK BINAAN KPAJ KOTA MAKASSAR
https://doi.org/10.51574/patikala.v4i3.2450
Keywords:
Anak jalanan, Media pembelajaran, Ludolife, Literasi membacaAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi membaca anak jalanan yang didasarkan kebutuhan belajar. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak jalanan/marginal di rumah belajar binaan Adyaksa yang merupakan salah satu binaan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui inovasi Ludolife (Ludo Literasi, Fun, dan Edukasi), media pembelajaran berbasis boardgame, dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi membaca anak jalanan, pola pengajaran pendidikan non formal yang tidak berdasarkan pada kebutuhan dan karakteristik anak binaan yang beragam, manajemen peserta didik yang belum terstruktur, serta masih kurangnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi. Kegiatan ini diawali dengan melakukan kegiatan pra pelaksanaan, pelaksanaan, serta refleksi dan evaluasi. Dalam kegiatan pra plekasanaan dilakukan pemetaan berdasarkan 3 klasifikasi karakteristik kemampuan membaca peserta didik, dilanjutkan pendampingan pengajaran hingga simulasi media pembelajaran yang dilakukan selama 2 pekan (4 kali pertemuan). Pada tahap pelaksanaan, peserta didik dibagi menjadi 4 tim dalam permainan boardgame Ludolife, dengan hasil yang ditunjukkan peningkatan literasi membaca peserta didik. Refleksi sebagai bentuk kegiatan evaluasi yang berlanjut dengan menggunakan survei kepuasan kepada pihak mitra terhadap pengimplementasian media pembelajaran ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya semangat yang baik dari peserta didik sehingga dapat terlibat aktif baik dalam tahap pengajaran hingga pelaksanaan kegiatan inti dengan memainkan media Ludolife. Adanya kegiatan ini dapat memberikan peningkatan literasi membaca anak serta membangun semangat anak yang tinggi untuk belajar sambil bermain.
References
Estari, A. W. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. SHEs: Conference Series, 3(3).
Fatwa, A. M. (2019). Pelaksanaan Pendampingan Belajar dalam Mewujudkan Kemandirian Anak Jalanan di Komunitas Save Street Child Taman bungkul Surabaya.
Gantara, D. (2018). Peran Komunitas Anak Jalanan dalam Mengembangkan Modal Budaya Literasi Melalui Praktik Reproduksi Kultural.
Harahap, W. P. A., & Yusnaldi, E. (2024). Pengaruh Media Pembelajaran Papan Ludo dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 511. https://doi.org/10.29210/1202424308
Hibatullah, H., Rahardjo, D. T., & Haryani, F. (2024). Peningkatan Pemahaman dan Kerjasama Siswa Menggunakan Model Pembelajaran REACT Pada Materi Kalor. Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, 4(2). https://doi.org/10.51574/jrip.v4i2.1850
Indonesia, P. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rahmadani, N., & Tm, M. F. (2023). Implementasi Program Kelas Jalanan Sebagai Pendampingan Pendidikan Pada Anak Jalanan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5504. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17636
Saidah, K. R., & Farihah, I. (2014). Pendidikan Bagi Anak Jalanan (Analisis Sosiologis Anak Jalanan di Desa Sosial Kaligelis Kudus). Thufula, 2(2).
Setiawan, A. M. I., Mahsyar, A., & Mustari, N. (2023). Pelaksanaan Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis Di Kota Makassar. 4.