Penguatan Perilaku "Cerdik" Melalui Edukasi Inovatif Dalam Mencegah Hipertensi Pada Lansia di Desa Kampung Beru

Authors

  • Irma Irma Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makassar
  • Rachmat Kasmad Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makassar
  • Kartini Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makassar
  • Yade K. Yasin Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makassar
  • Sugirah Nour Rahman Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Lansia, Hipertensi, Edukasi Gizi, Perilaku CERDIK

Abstract

Kesehatan lansia merupakan masalah penting yang memerlukan perhatian, terutama dalam menghadapi penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala awal yang nyata. Berdasarkan data WHO, lebih dari 1,2 miliar orang dewasa di dunia menderita hipertensi, dan sebagian besar berasal dari negara berkembang (WHO, 2023). Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada usia di atas 60 tahun mencapai 22,9% menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 (Kemenkes RI, 2023). Masalah ini diperparah oleh rendahnya kesadaran lansia dalam melakukan pengobatan rutin dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pencegahan hipertensi melalui penguatan perilaku "CERDIK". Pencapaian tujuan dilakukan melalui edukasi gizi dengan metode ceramah, tanya jawab, dan penggunaan media dompet edukatif. Setelah pelaksanaan penyuluhan, dilakukan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan pada lansia setelah intervensi edukasi dilakukan. Keberhasilan kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan kerja sama dengan kader kesehatan setempat. Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mendorong perubahan yang lebih sehat, khususnya dalam upaya pencegahan hipertensi di kalangan lansia. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam upaya promotif dan preventif terhadap masalah hipertensi pada lansia di Desa Kampung Beru

References

Kemenkes RI. (2023). Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.

Maulana, N. (2022). Pencegahan Dan Penanganan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(1), 163–168. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

Nursakinah, Y., & Handayani, A. (2021). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Diastolik Pada Usia Dewasa Muda. Jurnal Pandu Husada, 2(1), 21. https://doi.org/10.30596/jph.v2i1.5426

Murwani, A. (2020). Model Promosi Kesehatan pada Program Perawatan Kesehatan Masyarakat untuk mengingkatkan Kualitas Hidup lansia2. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nursakinah, Y., & Handayani, A. (2021). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Diastolik Pada Usia Dewasa Muda. Jurnal Pandu Husada, 2(1), 21-26. https://doi.org/10.30596/jph.v2i1.5426

Setiawan, H., Suhanda, S., Rosliati, E., Firmansyah, A., & Fitriani, A. (2018). Promosi Kesehatan Pencegahan Hipertensi Sejak Dini. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2),41-45. https://doi.org/10.35568/abdimas.v12.328

WHO. (2023). Hypertension. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/hypertension.

Zhang, J., Zhong, C., Qiu, L., Li, J., Lai, J., Lu, W., Wang, S., Zhong, J., Zhao, J., & Zhou, Y. (2021). Risk and protective factors for anxiety during COVID-19 pandemic. BMC Public Health, 21(1), 1-12. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11118-8.

Downloads

Published

2025-06-11

Issue

Section

Articles