PKM Pelatihan Optimalisasi Hasil Pencarian Search Engine Dengan Metode Foot Print di SMA Negeri 5 Gowa
DOI:
https://doi.org/10.51574/mammiri.v1i3.2449Keywords:
digital, efisiensi, foot print, informasi, search engineAbstract
Pencarian informasi dan data yang relevan merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, baik bagi guru maupun peserta didik. Di era digital saat ini, search engine menjadi sarana utama untuk mengakses informasi dan sumber belajar di internet. Penggunaan search engine dalam pembelajaran modern memberikan banyak manfaat. Siswa dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka perlukan, memperdalam pemahaman mereka terhadap topik tertentu, dan meningkatkan efisiensi dalam belajar. Namun, penggunaan search engine juga menghadapi tantangan, seperti ketidakakuratan dan ketidakrelevanan informasi, serta masalah terkait dengan kualitas dan keandalan sumber informasi.
Tantangan ini juga dirasakan oleh guru-guru SMA Negeri 5 Gowa yang memiliki kebutuhan yang besar terhadap penggunaan search engine dalam penyediaan materi pembelajaran dan pencarian informasi terkait topik yang sedang dipelajari. Solusi yang dapat diterapkan adalah pelatihan tentang optimalisasi hasil pencarian search engine menggunakan metode foot print. Metode ini memungkinkan pengguna untuk menyajikan hasil pencarian yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mendapatkan informasi. Dengan pelatihan ini, guru dan siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan search engine untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian.
References
Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. 4 (2): 34-44
Lasa, H.S.(2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia.Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.