Melestarikan Permainan Tradisional sebagai Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.51574/mammiri.v1i3.2435Keywords:
permainan tradisional, kearifan lokal, sekolah, nilai luhur, karakterAbstract
Permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal. Permainan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang mampu mengembangkan aspek sosial, emosional, dan fisik anak. Sayangnya, seiring perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup, permainan tradisional semakin terpinggirkan, terutama di kalangan anak-anak. Pengabdian ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari pendidikan karakter di tingkat sekolah dasar melalui integrasi dalam proses pembelajaran. Metode pengabdian ini menggunakan edukasi, praktik, dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa saat bermain permainan tradisional, siswa dapat melepaskan emosinya dengan berteriak, tertawa, dan bergerak aktif. Gerakan dalam permainan tradisional, seperti berlari, melompat, berputar ternyata dapat membuat kepuasan, keseruan, dan membangkitkan rasa antusias memainkan permainan tradisional. Respons siswa menggambarkan bahwa permainan tradisional dapat menanamkan nilai luhur bangsa Indonesia. Selain itu, adanya respons antusias siswa dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional juga menimbulkan kepuasan/keseruan dalam bermain, tidak kalah dengan permainan modern
References
Hadyansah, Septian dan Budiman (2021). Permainan Tradisional Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Aksara Raga. 3 (1), 42-43
Nandang, R. 2009. Permainan (game & Play). Bandung.: Rizqi Press
Setiawan, W., & Santoso, D. A. (2019). Tingkat Keterampilan Gerak Dasar dengan Permainan Tradisional Bali. Jurnal Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(2), 1–5.