PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GOWA
Keywords:
Kata kunci: Hasil Belajar, Two Stay–Two Stray dan Teams Games TournamentAbstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada kelas X.1 dan X.4 SMA Negeri 14 Gowa di kabupaten Gowa. Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel dengan tehnik acak dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa X.1 dan X.4 SMA Negeri 14 Gowa tahun ajaran 2022/2023. Kelas X.1 diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray dan kelas X.4 diajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian ini menggunakan analisis data dengan bantuan SPSS 26. Menunjukkan bahwa pada post test, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 1 (X.1)yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay – Two Stray yaitu 79,94, sedangkan pada kelas ekperimen 2 (X.4) yang diajar dengan menerapakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan nilai rata- rata 81,75. Hasil uji normalitas diperoleh nilai untuk kelas X.1 sebesar 0,058 sedangakan untuk kelas X.4 diperoleh nilai 0,080 yang berarti bahwa data yang diteliti berdistribusi normal karena nilai sig ≥ 0,05. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai 0,178 yang berarti bahwa data yang diteliti berdistribusi sama atau homogen karena nilai sig ≥ 0,05. Adapun hasil perhitungan uji-t/ hipotesis diperoleh nilai Sig (2-tailed) 0,043 ≤ 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis hipotesis HO ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray dan kelas yang diterapkan model pembelajaran Teams Games Tournament pada materi Konsep Ilmu Ekonomi. Rata-rata hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (81,75) lebih tinggi dibanding Two Stay-Two Stray (79,94).
References
Adi, 2022. Esai Edukasi. (Online), (https://www.esaiedukasi.com/2022/04/pre- test-dan-post-test.html. Diakses tanggal 28 Desember 2022).
Arikunto, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. 222.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: ArRuzz Media, 2012), hlm. 11.
Depdikbud. 1993. Kurikulum 1994 SMU, Landasan Program Dan Pengembanpan: Pusat Pengembangan Kurikulum DanSarana Pendidikan.
Ibrahim, Muslim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya UNESA Press.
Isjoni, 2007. Cooperative Learning: Effectifitas Pembelajaran Kelompok.
Alfabeta: Bandung.
Kasmawati, 2016. Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Bontoa Kab. Maros. Skripsi. Universitas Muslim Maros.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Nasir, A. M, 2016. Statistik Pendidkan. Yogyakarta: Media Akademi
Sanjaya, Wina.Penelitian Tindakan Kelas.2009.Jakarta:KENCANA
Slameto. 2013. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.