EKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SERDADU PANTAI KARYA LAODE INSAN

Authors

  • Alfandi Putra Setiawan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Dzarna Universitas Muhammadiyah Jember
  • Eka Nova Ali Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

Ekologi Sastra, Novel, Etika Lingkungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika lingkungan yang terdapat dalam novel Serdadu Pantai Karya Laode Insan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu baca dan catat. Adapun teknik dan pengumpulan dalam pengumpulan data yaitu (1) membaca novel Serdadu Pantai Karya Laode Insan secara berulang ulang (2) menandai hal hal tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian yakni etika lingkugan yang terkadung dalam novel Serdadu Pantai Karya Laode Insan. (3) menarik kesimpulan. Metode analisis data pada penelitian yaitu metode deskriptif, metode ini untuk mendeskripsikan data yang telah ditemukan. Hasil penelitian ini adalah Novel ini memuat unsur ekologi yang ada didalamnya, unsur ekologi ini berupa etika lingkungan yaitu sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab terhadap alam, solidaritas terhadap alam, sikap kepedulian terhadap alam, sikap tidak menggangu kehidupan alam.

References

Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra Konsep, Langkah, dan Penerapan. Yogyakarta: CAPS.
Siswanto, W. (2013). Pengantar Teori Sastra. Malang: Aditya Media Publishing.
Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. PT Kompas Media Nusantara.
Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Widianti, A. W. (2017). Kajian ekologi sastra dalam kumpulan cerpen pilihan kompas 2014 di tubuh tarra dalam rahim pohon. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 1-9.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Putra Setiawan, A., Dzarna, & Nova Ali , E. N. A. . (2024). EKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SERDADU PANTAI KARYA LAODE INSAN. AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 3(3), 29–34. Retrieved from https://etdci.org/journal/AUFKLARUNG/article/view/2053