PEMAHAMAN KARAKTERISTIK JENIS-JENIS PUPUH OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PETANG KABUPATEN BADUNG TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Authors

  • Luh De Liskai Universitas PGRI Mahadewa Indonesiai
  • I Nyoman Sadwikai Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

jenis-jenis pupuh, karakteristik

Abstract

Pupuh merupakan bagian dari kesusastraan tembang Tradisional Bali sekaligus sebagai bagian dari kebudayaan Bali yang menjadi salah satu tradisi sangat penting dalam kehidupan masyarakat Bali. Namun saat ini, perkembangan pupuh mengalami kondisi yang memprihatinkan, khususnya di kalangan generasi muda karena kurangnya minat, perhatian dan pemahaman dalam mempelajari pupuh maka tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan memahami karakteristik jenis-jenis pupuh. (2) Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami karakteristik jenis-jenis pupuh. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami karakteristik jenis-jenis pupuh. Metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata kemampuan siswa adalah 79. Skor 79 sesuai dengan kualifikasi kemampuan siswa berada pada  rentang 71-85, dengan tingakat kualifikasi baik. Berdasarkan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami karakteristik jenis-jenis pupuh, dari 54 siswa, 47 orang (85%) dikatagorikan berhasil, dan 8 orang (15%) dikategorikan belum berhasil.

References

Algensindo.
Antara, IGP. 2009. Sastra Bali Purwa. Singaraja: Yayasan Kawi Sastra Mandala.
Gautama, Wayan Budha. 2007. Kesusastraan Bali. Gianyar: Paramita Surabaya
Jelantik, IBG. 2006. Apresiasi Sastra Bali Tradisional. Denpasar: Sarana Bhakti.
Tinggen, I Nengah. 1982. Aneka Sari. Singaraja: Rhika Dewata.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

De Liskai, L., & Sadwikai, I. N. . (2023). PEMAHAMAN KARAKTERISTIK JENIS-JENIS PUPUH OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PETANG KABUPATEN BADUNG TAHUN PELAJARAN 2022/2023. AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 2(4), 18–22. Retrieved from https://etdci.org/journal/AUFKLARUNG/article/view/1046